Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jarak yang Berserakan

14 Mei 2022   10:35 Diperbarui: 14 Mei 2022   10:51 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang ada yang lebih baik selain menunggu? 

Memang harus berlari meski tak punya kaki? 

Memang ada yang lebih baik dari bersembunyi? 

Memang berdiam bisa dilakukan selagi mampu? 


Seharusnya jangan menunggu jika hanya terbelenggu 

Seharusnya jangan berlari jika masih sanggup memiliki 

Seharusnya bersembunyi menyembuhkanmu dalam sunyi 

Seharusnya diam memintamu untuk bertumpu 


Selagi tinggal tak sanggup tertanggal 

Memang seharusnya jangan pergi sebelum elegi kembali lagi 

Selagi bersisian tak sanggup bercengkrama mesra 

Memang seharusnya jangan berbaur hitam dan putihnya menjadi abu 


Sebagian lupa harus memulai dari mana 

Masih ada jarak yang berserak dimana-mana 

Beberapa hubungan mengharuskan adanya jarak dan batasan 

Karena banyak orang tak siap dengan konsekuensi kedekatan dan sifat keapa-adaan.


Bogor Barat, 14 Mei 2022

Salam, 

Sri Patmi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun