Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tidak Mudik Merasakan Sensasi Mudik, Begini Pengalaman Sopir Bus dan Sopir Tembak

7 Mei 2022   05:07 Diperbarui: 9 Mei 2022   11:36 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : inews.jateng.id

Sebelum mengemudi, sopir bus diwajibkan untuk melakukan ccek kesehatan, sudah vaksin 2 kali plus vaksin booster, mentaati prokes dan mengecek fisik kendaraan secara berkala serta ramp check.

Perbincangan mereka usai saat waktu subuh sudah mulai tiba. Karena dikejar waktu untuk mengantar penumpang lagi, bus bernomor kendaraan AB itu mengantar sopir-sopir tembak sampai di Terminal Kalideres dan melaju ke Jatiuwung.

***

Sama-sama mengantarkan kebahagiaan bersama dengan keluarga di rumah. Sesama sopir merasakan mudik bukan sekedar perjalanan dari kota ke desa. Mudik lebih dari sekedar memenuhi aspek resiliensi dan rekonsiliasi sosial. Bagi sopir bus dan sopir tembak, mudik menjadi perjalanan memaknai arti pulang yang sesungguhnya. Kemanapun kaki melangkah pada tujuan yang sebenarnya indah, pulang adalah tujuan akhir dari setiap perjalanan.

Bogor Barat, 7 Mei 2022

Salam,

Sri Patmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun