Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lantunan Doa yang Terpejam

2 April 2022   21:58 Diperbarui: 2 April 2022   22:06 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kumandang kembali terharu 

Lirih lantunan doa lautan asa kembali bertemu 

Hening malam menyelinap pergi diam-diam 

Membangunkan setiap mata mengingat lagi semesta 


Kumandang kembali membiru 

Menyusun ribuan kubik air mata yang tak pernah dibaca 

Menghimpun harapan yang pergi tak sempat bermalam 

Menjamu berkah Ramadhan yang kembali bertamu 

Teruntuk doa malam 

Salam, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun