Kumandang kembali terharuÂ
Lirih lantunan doa lautan asa kembali bertemuÂ
Hening malam menyelinap pergi diam-diamÂ
Membangunkan setiap mata mengingat lagi semestaÂ
Kumandang kembali membiruÂ
Menyusun ribuan kubik air mata yang tak pernah dibacaÂ
Menghimpun harapan yang pergi tak sempat bermalamÂ
Menjamu berkah Ramadhan yang kembali bertamuÂ
Teruntuk doa malamÂ
Salam,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!