Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Lobi-Lobi Cantik Rusia dan AS Dalam Pengadaan Sukhoi SU-35, F-16 Viper AS, Rafale Prancis

28 Maret 2022   02:54 Diperbarui: 1 April 2022   23:05 27675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, Indonesia juga diuntungkan karena akan adanya alih teknologi melalui pendidikan dan pelatihan dari pihak Sukhoi dan bisa saja tercipta kemandirian industri tersebut di masa depan sesuai dengan tujuan kebijakan MEF.

Tidak seperti negara-negara barat, Rusia tidak pernah memberlakukan embargo ketika konflik terjadi di negara pengguna alutsistanya. Dari rekam jejak sangat jelas bahwa negara-negara barat sering memberlakukan embargo suku cadang dan persenjataan pesawat tempur misalnya embargo oleh AS terhadap Pesawat tempur A4 Skyhawk pada peristiwa Gerakan Aceh Merdeka dan pesawat tempur F-16 selama krisis Timor Timur.

Ancaman yang Dihadapi

Ancaman dari perspektif ekonomi pertahanan adalah Amerika Serikat (AS) kerap melayangkan ancaman pada negara-negara yang melakukan transaksi pembelian peralatan perang, seperti pesawat tempur maupun senjata buatan Rusia. 

Kasus yang pernah menimpa China pada 2018, AS menerapkan sejumlah sanksi pada China, termasuk memblokir agen China dari mengajukan permohonan izin ekspor dan berpartisipasi dalam sistem keuangan AS. 

Selain itu, AS juga membuat daftar "black list" Departemen Keuangan, di mana individu-individu yang dianggap terlibat pelanggaran akan dilarang melakukan bisnis dengan AS.

Jadi, dari 3 negara tersebut, negara mana yang memiliki lobi-lobi cantik untuk memikat hati Indonesia?

Tangerang, 28 Maret 2022

Salam,

Sri Patmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun