Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dicumbui Pagi

19 Maret 2022   23:45 Diperbarui: 19 Maret 2022   23:46 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih pagi mengapa buru-buru pergi 

Memang tak betah disini memandangi pagi 

Siang takkan pernah pergi untuk menghilang 

Duduklah saksikan cerita kita yang tak pernah usang 


Bersimpuhlah sebelum fajar menjemput pulang 

Sebelum cakrawala meredupkan sinar kemerahannya

Nikmati waktu pagi ketika ia masih sempat mencumbui 

Hirup aroma wangi embun yang jatuh kedalam relung hati 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun