Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hening

11 Maret 2022   23:09 Diperbarui: 13 Maret 2022   22:11 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar : Saatchi.art

Dibalik jendela bias suara terdengar nyata 

Rona wajahmu menjelma di daun pintu yang terbuka 

Seperti sulap wajahmu berubah menjadi jingga 

Kupandang tatkala diam kaku dibungkus raga 


Aku dan semesta memandangmu seperti bening 

Aku dan diam memandang dalam hening 

Aku dan suara membisikkan angin untuk riuh dan mengaduh 

Menerbangkan daun kering diujung ranting agar berdenting 


Berlarilah sebelum hening memecah bening

Bernyanyilah sebelum suara menulis aksara 

Menarilah bak cinta berdansa dalam romansa 

Memeluk hening agar damainya selalu bersanding

Bogor Barat, 11 Maret 2022

Salam, 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun