Mengapa malam kembaliÂ
Terlambat datang terlambat pulangÂ
Kunanti resah berujung hilang kendaliÂ
Kadang bingung bagaimana menyambut pulang yang berulangÂ
Bukan rindu meski tak pantas serasa diri mati dihujam deranyaÂ
Meradang gelisahku ditutup larutnya malam yang jatuh dipelupuk matamuÂ
Kantung mata yang menebal dan berwarna hitamÂ
Kelelahan dikejar rasa lelah yang berkepanjanganÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!