Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Misteri Persimpangan Robert Johnson : Mitos atau Strategi Marketing Saja?

16 Februari 2022   10:50 Diperbarui: 28 Februari 2022   06:53 2100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : selipan.com

"I went to the crossroad, fell down on my knees, I went to the crossroad, fell down on my knees, Asked the Lord above 'Have mercy now, save poor Bob if you please'"

"Aku pergi ke persimpangan jalan, duduk berlutut, aku pergi ke persimpangan jalan, duduk berlutut, Bertanya kepada Tuhan di atas 'Sekarang kasihanilah, selamatkan Bob yang malang jika engkau berkenan


Mitos ini memang sedikit mengerikan karena siapapun yang menawarkan jiwanya pada iblis di persimpangan jalan, maka iblis akan membantunya dengan imbalan jiwa.

Robert Jhonson memiliki tekad kuat untuk menjadi musisi blues terkenal. Ia menunggu dipersimpangan jalan dengan gitar kesayangannya. Lewat tengah malam, Robert dihampiri oleh pria berbadan besar. Gitarnya diambil dan pria berbadan besar itu memainkan beberapa lagu. Konon katanya, pria berbadan besar itu adalah setan persimpangan. Robert menumbalkan dirinya sendiri pada iblis agar menjadi musisi terkenal. Sampai sekarang, kisah ini tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Tapi menjadi legenda yang mendarah daging di kalangan musisi Blues and Rock.

***
Robert Johnson lahir tanggal 8 Mei 1911 di Missisippi. Ia sangat mengidolakan musisi yang bernama Sun House. Robert mengikutinya dan mempresentasikan kemampuannya bermain gitar tapi gagal.

Tiba-tiba ia menghilang selama 6 bulan. Setelah ia kembali ke tempat tinggalnya, kemampuan bermain gitar Robert meningkat fantastis dan membuat musisi itu terkesan.

Menurut beberapa informasi, ada yang mengatakan Robert Johnson berlatih gitar dengan Issayah Zimarman. Hingga akhirnya karir Robert melejit didunia permusikan.

Bahkan Majalah The Rolling Stones menempatkan Robert diposisi 5 gitaris terbaik dunia.

Ia berkarir hingga usia 27 tahun karena pada tanggal 16 Agustus 1938 Robert meninggal tanpa diketahui sebabnya. Bahkan ada 3 titik makam bertuliskan namanya.

Sebelum gosip tentang Robert Johnson yang menjual jiwanya pada iblis. Tommy Johnson juga pernah dikabarkan menjual jiwanya pada iblis karena ia pernah berkata

"Jika kamu ingin belajar caranya membuat lagu sendiri, ambillah gitarmu dan kamu pergi ke jalan yang melintasi jalan itu. Dimana disitu ada persimpangan jalan. Pastikan kamu tiba disitu sebelum jam 12 malam, dan kamu akan melihat gitarmu bermain sendiri disana. Dimana ada seorang laki-laki berkulit hitam akan berjalan kearahmu dan mengambil gitarmu dan dia akan menyetelnya dan dia akan memainkan sepenggal lagu dan gitar itu akan kembali kepada kamu. Itulah caraku memainkan apapun yang kuinginkan"

Lokasi persimpangan yang melegenda ini masih belum dapat diketahui. Masyarakat percaya bahwa persimpangan itu berada di Clarksdale di jalan 61 dan 49. Eric Clapton mengatakan jalan persimpangan itu berada di Rosedale persimpangan 1 dan 8. Berbeda lagi dengan masyarakat Missippi yang mengatakan setan persimpangan itu berada di ujung jalan Raya 82 Bambooroads. Disini ada persimpangan jalan tanah dan jalur tusuk sate itu ada pohon apel yang tidak pernah berbuah. Ada beberapa orang kulit hitam yang mengatakan jika gosip seperti itu diciptakan untuk mendongkrak popularitas. Karena diketahui skills para musisi itu memang sudah jago.

Jadi bagaimana? Mitos atau memang strategi marketing saja? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun