Tanggal 16 Februari 2016, Stephen mengirimkan email pada Besa Mafia bahwa istrinya akan pergi keluar kota besok dan meminta untuk menyelesaikan tugasnya. Misi kecelakaan mobil gagal dan Besa Mafia menyarankan untuk menggunakan penembak jitu dengan menambah jumlah pembayaran US$ 12.000 bitcoin. Stephen menetapkan rencana untuk misi dilakukan di rumah saja dan membakar rumahnya. Ternyata usaha tersebut gagal. Jadi sudah 3x gagal.
Bulan Mei 2016, Stephen mengirim email menanyakan dimana memperoleh obat mual Skopolamin. Bulan Juli 2016, Stephen bekerja sendiri tanpa bantuan Besa Mafia. Jane (Stephen) ini menyarankan dalam email tersebut agar Amy bunuh diri saja untuk menyelamatkan orang-orang yang dicintai.
Email Jane itu adalah alibi untuk lari dari kesalahannya. Sementara obat anti mual itu diberikan oleh Stephen saat pulang dari klinik. Saat Amy lemas, Stephen menembak istrinya. Setelah FBI membongkar kejahatan Stephen baru ia mengaku dan mengatakan ia membunuh istrinya karena sudah tidak cinta dan bahagia bersama Amy. Ia memilih jalan itu karena reputasinya sebagai pendeta akan buruk jika ia menceraikan Amy.
Dalam persidangan ia divonis penghilangan nyawa tingkat kedua dan diberikan bebas bersyarat. Baru 2 bulan bebas, Stephen dipanggil untuk memenuhi sidang lagi dengan dakwaan penghilangan nyawa tingkat pertama karena tindakan tersebut sudah direncanakan.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H