Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Virgin Boy Egg Asal China

5 Februari 2022   16:47 Diperbarui: 5 Februari 2022   16:53 2413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: merdeka.com

Tong Zi Dan atau Virgin Boy Egg ini merupakan warisan budaya leluhur China yang sudah mendarah daging bahkan berabad-abad lamanya. Sebenarnya metode pengolahan ini dipilih agar makanan lebih awet jangka waktu lama, tahan lama dan tidak mudah busuk. 

Bagi masyarakat tepi sungai Zhejiang yang memiliki mata pencaharian sebagai petani, telur adalah makanan bergizi. Hal ini menyebabkan ketersediaan telur untuk orang biasa dan, dengan manfaat tambahan yang dirasakan dari urin, telur anak laki-laki perawan semakin populer. 

Sifat tradisional hidangan ini berasal dari kecenderungan budaya makanan Cina untuk menekankan pada sejarah rinci makanan tertentu. Meskipun sejarah pastinya agak tidak jelas bagi sebagian besar sumber resmi, tren makanan Cina yang sudah berlangsung lama menjelaskan kesetiaan orang-orang Dongyang pada hidangan tradisional yang tidak disukai banyak orang.

Meski demikian, masyarakat China sangat menghargai warisan budaya yang diturunkan dari dulu hingga sekarang dibandingkan harus menjadikannya kebudayaan yang tabu. Terkadang para pedagang menampung urin ke sekolah-sekolah dengan baskom. Guru yang melihat hanya mBagaimana? Berkenan untuk mencoba jenis makanan ini?

Bogor, 5 Februari 2022

Salam,

Sri Patmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun