Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mitos Tentang Telur Angsa Calang di Dunia Perdukunan Indonesia

5 Februari 2022   12:08 Diperbarui: 5 Februari 2022   12:09 38517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telur angsa busuk atau sering disebut telur angsa calang konon katanya memiliki khasiat di dunia perdukunan Indonesia. Percaya atau tidak, kembali lagi pada diri masing-masing karena tulisan ini hanya menyajikan realitas keanekaragaman dan folklore yang berkembang di masyarakat sebagai pengetahuan dalam khazanah kebudayaan.

Telur angsa erat kaitannya dengan dunia mistis. Manfaatnya antara lain adalah pagar gaib di rumah, penangkal santet dan pelarisan. Bahkan keberadaan telur angsa calang ini dikaitkan dengan dunia perjudian togel atau toto gelap untuk mendapatkan angka hoki dan menghasilkan banyak uang. Meski secara ilmiah belum ada pembuktian apapun tentang mitos ini, telur angsa calang banyak diburu dan harganya lumayan mahal kisaran 30 sampai 85 ribu rupiah per butir.

Karena mitos yang berkembang seperti ini, pemilik angsa dan pemilik telur angsa calang sangat berhati-hati ketika ingin menjual telur tersebut. Mereka tidak pernah kenal siapa yang membeli, maksud dan tujuannya selalu dikaitkan dengan hal-hal negatif. Beberapa diantara pemilik telur angsa calang lebih memilih untuk menyimpannya dan menjadikan sebagai koleksi atau sekedar pagar gaib bagi rumah.

Tak dapat dipungkiri, kehidupan rasional itu bukan segala sesuatu yang dapat diterima secara uji empiric saja. Faktanya ada kehidupan diluar nalar yang saat ini berdampingan hidup dengan kehidupan manusia. Ada yang nyata dan ada yang astral. Ada yang terlihat dan ada yang gaib kendati sekarang sudah hidup di zaman modern. Bahkan dunia sihir dan perdukunan sudah ada sejak zaman nabi. Kisah paling melegenda zaman Nabi Musa.

Sihir tidak akan luput dari kehidupan manusia sehari-hari yang digunakan oleh orang-orang yang tidak mengerti atau tidak paham mengenai dampak dari perbuatan tersebut. Sihir ini telah tersebar di tengah-tengah peradaban manusia masa kini maupun masa lalu. Mulai dari sihir berupa pelet, santet, gendam dan lain sebagainya. Padahal telah jelas dalam Al-Quran bahwasannya sihir ini dapat membuat seseorang yang melakukan perbuatan tersebut menjadi kafir (musyrik).

***

Dukun atau kahin menurut bahasa adalah orang yang mengobati, menolong orang sakit, memberi jampi-jampi (mantra, guna-guna). Sedangkan menurut istilah dukun dalam istilah modern (paranormal), dukun menurut istilah awam (tabib).

Menurut istilah sufi (orang-orang pintar atau orang-orang linuwih) istilah Jawa (ahli metafisika) istilah ilmiyah (arraf orang yang mengaku mengetahui hal-hal ghoib dan mengabarkan barang yang hilang dan pencurinya atau menunjukkan orang yang bingung atau tempat keluarnya) dan kahin (sebutan bagi orang yang mengaku mengetahui ilmu ghaib yang mengambarkan tentang kejadian akan datang atau yang tersirat dihati), sedangkan dalam istilah syariat dikenal dengan thaghut (setiap orang diagungkan selain Allah SWT dengan disembah, ditaati, dipatuhi baik berupa benda mati, manusia yang dianggap suci) atau jibt (sebutan untuk sihir, tukang sihir).

Beberapa jenis dukun yang dikenal di Indonesia adalah :

  • Dukun bayi, memberikan pertolongan pada bayi saat persalinan. Dulu sebelum medis berkembang pesat, proses kelahiran bayi dibantu oleh dukun atau sering disebut dukun beranak.
  • Dukun perewangan, biasanya dukun ini berfungsi memberikan nasehat tentang hal-hal magis dan berhubungan dengan hal gaib.
  • Dukun petungan. Tahu primbon kan? Nah, dukungan petungan ini akan memberikan perhitungan hari baik, keberuntungan berdasarkan weton dan lain sebagainya.
  • Dukun Sangkal Putung, kalo sekarang itu ahli patah tulang ya? Karena dukun sangkal putung zaman itu mengobati patah tulang
  • Dukun pijat, lazim sampai sekarang masih ada dukun pijat untuk mengurut dan menyembuhkan sakit seputaran aliran darah dan syaraf.
  • Dukun Siwer, paling dicari oleh orang-orang yang mencari keberuntungan dan mencegah kemalangan.
  • Dukun susuk. Seperti namanya, dukun susuk bertugas untuk memasang susuk agar terlihat cantik, berwibawa, karirnya bagus. Ubarampe yang dipersiapkan biasanya jarum, emas, berlian yang ditanam atau dibenamkan kedalam tubuh. Biasanya dukun akan menyebutkan makanan pantangannya. Makanan paling populer yang bisa melepaskan pengaruh susuk macam-macam, ada pisang emas, makanan yang ditusuk dll.

Ubarampe dunia perdukunan memang beragam mulai dari media telur, bunga mawar, bambu kuning, daun kelor, boneka, jenglot, rajah, buhul, binatang melata  dan lain-lain. 

Ubarampe ini biasanya dipersiapkan oleh dukun dan pelaku untuk korban. Tempat yang paling dikenal dengan ilmu hitamnya adalah Banyuwangi. Bahkan ubarampe dan ritual-ritual yang dilaksanakan disana menjadi ajang komersialisasi. 

Misalnya, di Gunung Kawi sendiri diadakan selametan untuk kelancaran usaha dan bisnis. Ada pula yang menyediakan paket tour dengan daliah ziarah dan dituntun doanya dengan memakai megafon.

Apa sih yang membuat masyarakat Indonesia percaya dukun? Apalagi pas lagi pemilihan kepala desa atau yang lainnya?

Satu, karena akar budaya keyakinan animisme dan dinamisme. Kedua, kurang sabar menerima ujian dan memilih jalan pintas paling mudah dan ringan. Ketiga, dukun zaman sekarang membungkus kedok perdukunan dengan dogma agama.

Saran dari saya secara pribadi, jangan sesekali berkaitan dengan dunia perdukunan. Segala tindakan ada resiko yang akan kembali kepada diri sendiri. 

Hal yang paling lumrah ketika membuat perjanjian dengan dunia kegelapan adalah tumbal dan jiwa serta raga siap untuk digadaikan. 

Akhirnya, apapun yang diperbuat hanya semu. Andai kata kaya dari pesugihan memiliki segalanya, malah membuat tidak nyaman. 

Andai kata mendapatkan apapun yang dipuja-puja, sifatnya hanya sementara. Ya buat apa? Jangan terjerumus berpikiran pendek dan terhasut oleh jalan pintas sesat dan sesaat. Pilihan hidup yang bisa ditempuh pilih mati konyol sia-sia karena terjebak perjanjian dengan dukun atau pilih hidup tenang dan menikmati segala karunia-Nya dengan bijak?

Sebaiknya berhati-hati menyimpan dan mawas jika menemukan ubarampe yang biasa digunakan dalam praktek perdukunan salah satunya telur angsa calang. Atau manfaatkan telur angsa calang  untuk kesehatan diantaranya adalah :

  • Kandungan gas hidrogen sulfida yang dapat menghambat proses penuaan.
  • Gas Hidrogen sulfida pada telur calang dapat meningkatkan produksi enzim dan imunitas tubuh.
  • Senyawa AP39 sama seperti dalam kandungan kunyit dapat mencegah serangan jantung.
  • Senyawa AP 39 dapat memberikan pertahanan pada mitokodria sel yang mana merupakan inti atau otak dari sel. Hal ini akan berpengaruh pada mengatur segala proses pertumbuhan hingga kematian sel yang ada di dalam tubuh, yang akan memberikan tambahan energi dan tenaga kimia oleh sel.
  • Kandungan gas hidrogen sulfida mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun