Memang benar pepatah Jerman: 'Der Mensch ist, war es iszt', artinya: 'sikap manusia sepadan dengan caranya ia mendapat makan'. Inilah pembelajaran dari Bung Hatta yang berkesan.Â
Cara manusia mendapat makan akan mempengaruhi pembentukan sikap. Jika caranya baik, maka sikapnya akan tumbuh menjadi positif begitupun sebaliknya.
Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya luka wajah tanah air yang duka.
Fakta lain bahwa sosok Bung Hatta bukan hanya sekedar Sang Proklamator tetapi ia juga menjadi sisi kehidupan yang terus berjalan. Dalam damainya, pesan dan pembelajaran darinya terus memperhatikan dinamika pergerakan zaman.Â
Proyeksi setiap pesan menjelma dalam pemaknaan yang tersirat, harus dibuka satu per satu kata kuncinya dan dimengerti apa maksud dari setiap tutur. Bung Hatta telah damai, tapi pembelajarannya masih terus tersemai.
Bogor, 20 Januari 2022
Salam,
Sri Patmi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H