Tenaga kapal selam ini digerakkan oleh tenaga listrik yang disalurkan langsung dalam baling-baling kapal. Dilengkapi dengan senjata 14 buah torpedo. Kapal ini termasuk jenis kapal pemukul milik TNI AL.Â
Nama Nanggala berasal dari senjata Prabu Baladewa dalam cerita pewayangan. KRI Nanggala hilang kontak pada Hari Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali.Â
3. KRI Nagapasa 403Â
Kapal selam ini dibuat oleh Korea Selatan. Dibangun diatas kontrak 1,1 miliar dollar antara Korea Selatan dan Indonesia. Kapal selam ini adalah kapal selam pertama yang diekpor oleh Korsel ke Indonesia pada tahun 2011.Â
4. KRI Ardadedali 404
Kapal Selam ini memiliki panjang 61,3 meter,  diameter  6,2 meter,  serat air 5,7 meter dan dapat menampung 40 awak kapal.  Memiliki kecepatan 12knot atau 22 km/ jam di permukaan dan  21 knot atau 39km/jam dalam kondisi menyelam.Â
Berlayar lebih dari 50 hari, dengan berat 1280 ton saat di permukaan dan berat 1400 ton menyelam. Dilengkapi dengan 4 diesel penggerak jenis MTU12i493 jarak jangkauan maksimal 18.520 km. Dilengkapi dengan peluncur torpedo diameter 53cm, panjang 7,2 meter dan berat torpedo 2 ton.Â
5. KRI Alugoro 405Â
Panjang KRI  61,3 meter dengan kecepatan  11 knot 22km/jam didalam air. Dapat berlayar selama 50 hari, umur hidup 30 tahun, perbedaannya teknologi baru untuk mengatasi peperangan dibawah permukaan laut. Dilengkapi dengan Torpedo dengan jangkauan 50 km, panjang 3,6 meter, diameter 553 mm.Â
Kapal selam menjadi teknologi dalam keamanan dan pengamanan wilayah maritim. Kapal selam membawa perubahan dalam militer suatu negara. Transformasi militer dibidang teknologi, doktrin dan strategi menghadapi perang generasi keempat (4GW).Â
Bogor, 11 Desember 2021