Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Seller Tokopedia Wajib Lakukan Ini!

26 November 2021   13:27 Diperbarui: 26 November 2021   13:40 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: erapee.com

Tren market bermigrasi dari bisnis konvensional menuju transformasi bisnis digital. Kehadiran internet mempermudah segala bentuk aktivitas manusia termasuk bisnis online mulai menjamur seiring dengan canggihnya teknologi. Siapapun bisa menjadi pebisnis di era digital. Melalui gawai dan literasi digital, pebisnis menggunakan konsep 4P Product, Place, Promotion, Price. 

Tren bisnis digital menjadi bentuk transformasi pelaku usaha go digital. Dimulai dari konsep bussiness to bussiness (B2B), bussiness to customer (B2C), bussiness to administration (B2A), customer to customer (C2C). Konsep B2B merujuk pada transaksi bisnis dengan pada perusahaan vendor dengan harga grosir.

Konsep B2C dimana penjualan langsung dilakukan kepada pelanggan/perorangan. Konsep C2C dimana transaksi bisnis dari perseorangan/konsumen kepada konsumen. Konsep B2A saat ini lebih merujuk pada pemerintah yang go digital dengan penggunaan transaksi administrasi melalui media digital, misalnya pengurusan izin berbasis Online Single Submission (OSS).

Salah satu platform jualan online adalah Marketplace adalah Tokopedia. Platform jual beli online yang diluncurkan 17 Agustus 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison ini digunakan oleh kalangan native digital memenuhi kebutuhan tanpa harus tatap muka, cukup klik saja dari rumah, paket sudah datang.

Hi New Seller! Perhatikan hal-hal ini saat mulai jualan di Tokopedia:

1. Buat Akun dan Nama Toko yang Menjual

Tahap Persiapan

-Nama Toko

-Desain Logo Toko

-KTP

-Foto Buku Tabungan

Tahap Buka Akun

-Buka Akun di www.tokopedia.com

-Pilh Daftar Masukkan Email dan Password

-Masukkan kode OTP yang dikirim oleh Tokopedia ke Nomor Handphone

-Lengkapi data diri dan upload KTP serta Buku Tabungan

2. Upload produk semenarik mungkin

Tahap Persiapan :

Foto Produk tampak depan, belakang, atas bawah, pastikan format gambar jpg dan sertakan logo usaha pada produk sebagai ciri khas

Pilih Menu upload produk, masukkan Foto, nama produk, kategori, etalase, deskripsi produk dan link URL video (jika ada review tentang produk)

Pilih simpan

3. Analisa Harga Pasar

Gunakan analisa kuantitatif dan kualitatif dalam penentuan harga. Harga pasar digital lebih murah dibandingkan harga toko offline, jangan sampai harga yang dijual malah kalah saing di Tokped. Cari pembanding 10 toko terlaris dengan produk sejenis yang Anda jual. Analisa SWOT toko orang lain, jumlah produk yang terjual dan rerata setiap bulan penjualan.

4. Perhatikan Algoritma Tokopedia

Hal utama yang perlu dimengerti adalah algoritma setiap marketplace berbeda. Shopee, Tokopedia, Lazada dan Bukalapak memiliki ciri khas algoritmanya masing-masing. Tokopedia mempunyai sistem rekomendasi dengan remarketing. Jika toko memiliki website akan memiliki potensi untuk remarketing. 

Contoh dari remarketing misalnya : Pembeli mencari produk Sabun Mandi Murah pada toko milik Anda, saat keluar dan membuka Search Enginee atau sosmed, maka produk sabun mandi murah yang Anda jual akan tampil dalam bentuk iklan. Lakukan optimasi pada toko dengan cara edit link, edit deskripsi produk sehingga toko up terus di kunci pencarian google dan tokopedia.

Dalam 1 layar pencarian tokopedia terdapat 50 toko yang akan muncul. Biasanya pembeli maksimal akan mencari produk sampai di page 5. Dibutuhkan kepiawaian Anda untuk mempertahankan agar produk di posisi pertama. Langkah yang dapat digunakan adalah : Upload 1 produk dengan variasi bermacam-macam. Misalnya Produk 1 untuk pembelian satuan dan partai kecil, upload produk kedua dengan barang yang sama dengan harga grosir/diskon.

5. Aktifkan Layanan Logistik

Tokopedia menyediakan mitra kerja sama logistik yang terpercaya di Indonesia. Identifikasikan dan klasifikasikan jenis ekspedisi sesuai dengan kebutuhan pembeli dan kenyamanan Anda selaku penjual. Biasanya orang akan malas membeli jika ongkirnya mahal. Pilihlah layanan logistik yang murah, ekspress, kargo. 

Hal ini untuk memudahkan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Jika paket yang dikirim besar dan berat sediakanlah layanan REX-10, PAXEL, JNE Trucking (JTR) dengan biaya yang kompetitif, layanan lainnya seperti Ninja, Anteraja, Sicepat, JNT, JNE, Wahana, Pos Indonesia, Lion Parcel serta Gojek dan Grab untuk jangkauan dekat dan pembeli mengharapkan kecepatan barang sampai di tujuan. Aktifkan juga  gratis ongkir pada layanan tokopedia anda.

6. Kelola Performa Toko

Perhatikan skor performa, awal buka toko skor performa 80-100. Jika pelayanan toko Anda buruk, performa akan semakin turun. Kelola performa toko dengan parameter skor untuk mempertahankan skor diposisi terbaik (standar) :

-Tingkat Kesuksesan Pesanan jaga 90%

-Kecepatan Membalas Chat dan Diskusi usahakan dibawah 74 menit

-Kecepatan mengirim pesanan dibawah 299 menit  

-Tingkat membalas chat dan diskusi 86%

-Ulasan bintang 4+ upayakan 95%

-Jumlah pembeli pertahankan dalam 1 bulan diatas 30 orang

-Membuka aplikasi tokopedia seller dalam 90 terakhir = standarnya 59 hari membuka aplikasi seller tersebut.

Toko anda akan terkena penalti apabila : mengabaikan pengiriman barang, mengabaikan pesanan, resolusi terhadap komplain customer tidak menemui titik temu, pengiriman ditolak.

Jika ada kendala dengan pengiriman atau konsumen, carilah solusi melalui mediasi yang menguntungkan kedua belah pihak.

7. Upgrade Power Merchant

Jika belanja di Tokopedia, Anda melihat lambang Mahkota artinya toko tersebut memiliki reputasi dan kredibelitas tinggi dalam berjualan. Jika dulu, layanan power merchant ini berbayar, skema perhitungan pay per click/deposit akan berkurang sesuai jumlah klik dari pembeli. Namun, untuk saat ini layanan power merchant dapat digunakan untuk toko dengan reputasi baik tanpa berbayar. Tetapi jika reputasi toko pada skor dibawah 50, Anda akan dipotong layanan reguler merchant.

8. Jangan Tergiur Melakukan Iklan Supaya Penjualan Naik

Baru pertama jualan langsung iklan, boncos kantong! Sebaiknya jangan langsung iklan, tingkat efektivitas iklan belum tentu tercapai dengan baik. Maksimalkan dengan optimasi di internet.

9. Lakukan SEO Organik Secara Berkala

SEO organik dilakukan agar trafik produk familiar/ramah google. Beberapa website untuk meningkatkan reputasi toko adalah pingomatic.com. Analisa kata kunci dan nama produk menggunakan google trend, jangan sampai salah penamaan produk menurunkan peluang penjualan.

10. Jaga Konsumen Agar Memberikan Rating Terbaik

Upayakan agar konsumen merasa puas dan memberikan rating toko bintang 5. Ulasan terbaik terhadap produk, dari manfaat produk, pengiriman yang cepat, packing menarik dan tidak cepat rusak.

11. Rekonsiliasi Uang Masuk Secara Berkala

Dana yang masuk dari konsumen akan masuk dalam dompet tokopedia. Untuk pencairan dana dari Tokopedia ke dompet tokped ada beberapa persyaratan : jika pembeli tidak langsung menyelesaikan pesanan, maka dana akan masuk secara otomatis dalam waktu 3 hari, dana akan langsung masuk ke dompet tokped apabila pembeli langsung menyelesaikan pesanan. Jika pesanan masih bermasalah, dana tersebut ada kemungkinan 2 yaitu : dana ditahan dan dana dikembalikan lagi ke pembeli.

Pengalaman saya pada awal tahun 2021. Dana ditahan dikarenakan kesalahan dari konsumen yang akhirnya berimbas pada toko. Dan semoga hal ini menjadi pelajaran berharga untuk kita.

Dokpri
Dokpri

Pembeli membeli 30.000 pcs produk dengan berat 150 kg. Karena ongkir yang terlalu mahal, akhirnya pembeli ambil barang ke toko langsung dan dokumen invoice dikirim melalui ekspedisi. 

Pembeli merasa keberatan kirim dokumen hanya 1 kg tetapi diklaim pengiriman tokopedia 5 kg senilai Rp.75.000. Dana pembeli sudah diteruskan ke dompet tokped, karena konsumen mempermasalahkan ke logistik akhirnya dana tersebut ditahan.

 Kami chat ke tokopedia, hanya mendapatkan respons dana sudah diteruskan. Padahal pada dashboard tertulis ada dana ditahan dan saya lakukan rekonsiliasi uang masuk tidak sesuai. Saya chat Tokopedia Virtual Assitant (TVA) hanya dijawab dana sudah diteruskan ke seller.

Melalui Tokopedia Care :

Pesan Bantuan, saya sampaikan keluhan. Tim Tokopedia Care akhirnya menyampaikan jika pembeli langsung komplain ke ekspedisi. Selama masa tunggu resolusi, saya hubungi pembeli. Karena uang 75.000 yang dipermasalahkan oleh pembeli pada akhirnya saldo puluhan juta tertahan. Pembeli tidak bermaksud menahan, dan sudah menyelesaikan pesanan. Saat dana sudah masuk ke dompet tokped, malah ditahan lagi oleh Pihak Tokopedia.

Dalam waktu 2 hari saldo dikembalikan. Tetapi poin permasalahannya bukan hanya pada dana tertahan, melainkan respons Tokopedia Virtual Assistant (TVA) yang setengah-setengah dan tidak ada tindak lanjut lebih mendalam.

Setelah Tim Tokopedia Care/Pesan Bantuan, dengan menyertakan berbagai bukti rekonsiliasi dan dashboard pemberitahuan dana ditahan, baru ditindaklanjuti.

TVA hanya menjawab "Terima kasih sudah bersedia menunggu, Terkait kendala Kakak Cassey cek status transaksinya sudah "finished" ya Kak dan dana sudah diteruskan kesaldo penghasilan Kakak pada 03 Agustus 2021 Pukul 23:53 mohon untuk Kakak bisa cek kembali ya Kak. Semoga infonya membantu ya Kak"

Tim Tokopedia Care setelah dilampirkan bukti-bukti menjawab :

"Terima kasih atas kesediaan Kakak menunggu ya. Menanggapi kendala Kakak, Citta cek untuk dana yang sebelumnya direview sudah Kam bantu teruskan ke Saldo Penghasilan Kakak pada tanggal 16 September 2021 pukul 13:49 WIB ya Kak. Kakak dapat cek kembali pada Saldo Penghasilan Tokopedia Kakak ya. Semoga infonya membantu dan toko Kakak semakin laris ya Kak :).

Jika infonya sudah cukup jelas dan tidak ada pertanyaan kembali, jangan lupa berikan penilaian puas/smiley hijau pada survey Kepuasan Pelanggan yang dikirim setelah ini ya, supaya Tim Tokopedia Care bisa lebih semangat membantu Kakak & Toppers lainnya. Jangan ragu untuk hubungi lagi jika ada pertanyaan atau kendala. Selamat beraktivitas kembali dan semoga sehat selalu. Terima kasih sudah menghubungi Tokopedia Care FIRST Service."

Berangkat dari kejadian tersebut, bukan hanya sekedar rekonsiliasi. Tetapi harus lebih teliti memperhatikan riwayat transaksi mulai dari awal sampai dana masuk ke rekening. 

Nah, langkah-langkah ini dapat diterapkan bagi new seller dan semoga menambah penjualan ya. 

Jaksel, 26 November 2021

Salam, 

Sri Patmi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun