Mohon tunggu...
Patma Sulistiana
Patma Sulistiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNTIRTA Jurusan Pendidikan Sosiologi (S1)

Belajarlah dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Bersua

2 Februari 2025   08:01 Diperbarui: 1 Februari 2025   23:09 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa, aku kembali membuka jendela itu

Melihat ke kanan dan ke kiri, apakah ada hal baru lagi yang aku tak ketahui

Semua berlalu begitu cepat, di masa kini semua terasa seperti kilat

Kebingungan mengambil keputusan, seperti sarapan pagi yang harus dihadapi oleh beberapa orang

Hal baru terus bermunculan

Di sisi lain, terlihat ramai-ramai menyalahkan satu generasi

Terlalu a hingga z

Kembali lagi, semua ada masa dan tempatnya 

Sama halnya ketika membuka jendela, setiap masa akan terasa berbeda

Dapat diputuskan, apakah baiknya bersua atau tidak 

Bersua dianggap terlalu rumit, tak bersua dianggap apatis

Terjejer berbagai asumsi di kehidupan yang fana ini

Sampai akhirnya ditelan dengan rendah diri

Memutuskan tak menyakiti dengan hidup seperti abadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun