Kembali ku ceritakan kisah sendu
Perihal tangan yang tak bersambutÂ
Tangan ini sudah kembali sembuhÂ
Luka-luka tempo dulu, sudah teratasi oleh-nyaÂ
Ternyata menyenangkan dan menyakitkan dapat berbaur menjadi satu dalam proses yang dinamakan ikhlasÂ
Tangan kembali menjalankan kisahnyaÂ
Walau nyatanya tak bersambut tangan lain.Â
Hamparan gurun menjadi hal asing bagi tangan dinginÂ
Ia mencoba berjalan di belakang nahkoda yang sebenarnya adalah tangan tak sampaiÂ
Tangan tak menyalahkan siapapunÂ
Atas perjalanan yang ia lewatiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!