Kita mulai pelajaran pertama kita dengan ilmu dan hikmah, yang merupakan pilar asli pertama yang membedakan dan memuliakan manusia.
Â
Dalam waahyu pertama kepada Nabi saw., kita membaca: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah, dan Tuhanmu yang Maha Pemurah, Yang Mengajar manusia (dengan) perantaraa kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al'Alaq 96 : 1-5).
Â
Selain itu, kita bava di awal surah ar Rahman : "(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajaarkan Al-Qur'an. Dia menciptakan manusia. Mengajarkannya pandai berbicara." (QS. Ar Rahman 55: 1-4).
Â
Pada kedua ayat itu, perhatian pertama ditarik pada pemberian ilmu, lalu pada khilqat (penciptaan) manusia.
Â
Banyak ayat yang sejenis, orang-orang yang arif telah diajak bicara melalui inspirasi, seperti: "Dan Dialah yang menjadikan binatang-binatang bagimu, agar kamu menjaadikannya penunjuk dalam kegelapan malam di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui." (QS. Al An'am 6: 97).
Â
Ayat yang lain, Dia berfirman : "Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepaea orang-orang yang mengetahui." (QS. Al An'am 6: 98).