Mohon tunggu...
Patimawati
Patimawati Mohon Tunggu... Guru - Sebagai guru PAI dan guru Bimbingan Konseling serta menjabat sebagai wali kelas dan Pembimbing Rohis

sedikit intropet , Hobi : Traveling , kulineran, membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hati yang Bersih Membuat Ketenangan dalam Jiwa

30 Desember 2022   11:10 Diperbarui: 30 Desember 2022   11:15 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batang Gansal, 16 Februari  2020

Patimawati

PENDAHULUAN

Sebelum kita membahas akhlak, kita harus memahami bahwa dari sudut pandang Islam, manusia memiliki status yang sangat tinggi. Tuhan Yang Maha besar menceritakan tentang ciptaan-Nya, "Maka Mahasucilah Allah, sebaik-baik Pencipta."[7]

 

Dan tentang penciptaan Adam, Dia berfirman kepada para malaikat "sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi...Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqarah 2 : 30). Dia juga berfirman : "Dan sesungguhnya Kami telah muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan (QS. Al Isra' 17 : 70).

 

Jelaslah bahwa manusia dengan upayanya yang sungguh-sungguh mencapai status semacam itu, sehingga mata, telinga, dan hatinya menjadi bersifat ilahiah; maka apa pun yang dia inginkan, terjadilah.

 

Pada sebagian hadis, kita membaca: "Barang siapa mengikhlaskan amalnya selama empat puluh hari, Allah akan memenuhi hatinya dengan kebijaksanaan." Demikian juga, "Ilmu adalah cahaya yang diisikan ke dalam hati oleh Allah kepada orang yang dekehendakinya-Nya."

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun