Â
Manusia pun harus berpikir tentang asalnya, bahwa dia adalah tanah pada awalnya, lalu dia diubah menjadi sperma sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an: "Yang Membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang Memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dian menjadikan keturunannya dari sari pati yang hina." (QS. As-Sajadah 32: 7-8).
Obat yang Terperinci
Â
Terkadang manusia menjadi Ujub karena keelokannya. Obatnya adalah bahwa dia harus tahu bahwa keelokan ini tidak berada dalam kekuasaannya, dan ia kerap menghilang sebagai akibat dari suatu penyakit. Dia harus pula berpikir bahwa setelah beberapa saat, keelokan ini dikebumikan di dalam tanah, ia berubah menjadi suatu bangkai yang sangat tidak disukai oleh setiap orang., karenanya, Al-Qur'an memperingatkan : "Dan apakah ia tidak mengetahui, bahawasannya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat dari padanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditannya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka." (QS. Al-Qashash 28: 78).
Â
Sombong
Â
salah satu tanda kesombongan adalah bahwa seseorang membayangkan dirinya itu lebih baik daripada orang lain, dan tidak siap untuk menerima kebenaran. Karena itu, Imam Shadiq diriwayatkan menyatakan, "Takabur" (sombong) adalah mengganggap orang lain rendah dan menganggap ringan kebenaran.".
Penawar Kesombongan
Â