Mohon tunggu...
Patimawati
Patimawati Mohon Tunggu... Guru - Sebagai guru PAI dan guru Bimbingan Konseling serta menjabat sebagai wali kelas dan Pembimbing Rohis

sedikit intropet , Hobi : Traveling , kulineran, membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hati yang Bersih Membuat Ketenangan dalam Jiwa

30 Desember 2022   11:10 Diperbarui: 30 Desember 2022   11:15 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

 

Dan dinyatakan pula : "Maka apakah orang-orang  yang dijadikan (setan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orsang yang tidak ditipu oleh setan)?" (QS. Fathie 35 : 8).

 

Orang-orang yang berpikir dengan cara demikian, menghancurkan perbuatan baik mereka dengan membuang kebaikan. Karenanya, Al-Qur'an Suci menyatakan: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti menafkahkan hartanya karenanya karena riya kepada manusia." (QS. Al-Baqarah 2 : 264).

 

Dari Imam Shadiq Ujub adalah tanaman yang benihnya adalah kufur dan tanahnya ada nifaq (kemunafikan), airnya adalah penindasan, dahan-dahannya adalah kebodohan, daunnya adalah kedurhakaan, dan buahnya adalah kutukan, tempat pembuangan dalam neraka.

Penawar Ujub

 

Manusia harus merenungkan kebesaran Pencipta alam semesta. Dia harus memahami bahwa hanya  Dia Pemilik kebesaran. Dia harus percaya bahwa Allah bersifat wajabul wujud (keberadaan-Nya mutlak), hanya Dia Pemilik kekuasaan serta keabadian. Sebaliknya, kekerdilan dan kefanaan merupakan bagian dari manusia. Manusia harus memikirkan tahapan-tahapanawalnya dalam kehidupan, yakni bagaimana dia sampai bisa dilahirkan, berapa kali dan berapa banyak saluran kotoran yang telah dilaluinya, dan sekarang pun dia membawa kotoran dalam dirinya, dan akhirnya dia juga akan berubah menjadi bangkai.

 

Karenanya, Al-Qur'an Suci meggambarkan: "Binasalah manusia alangkah sangat kekafirannya? Dari apakah Allah menciptakannya? Dia memudahkan jalannya, kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke kubru, kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali." (QS. 'Abasa 80 : 17-22).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun