Karmina adalah salah satu bentuk karya sastra tradisional yang berasal dari Indonesia, khususnya dari budaya Minangkabau di Sumatera Barat.Â
Karmina sering disebut sebagai pantun kilat karena strukturnya yang pendek dan padat. Berikut adalah beberapa karakteristik dari Karmina:
1. Struktur: Â Karmina biasanya terdiri dari dua baris saja. Baris pertama disebut sampiran dan baris kedua disebut isi.
2. Rima: Karmina memiliki pola rima yang sama antara sampiran dan isi, sering kali a-a.
3. Isi: Meskipun singkat, isi karmina biasanya mengandung pesan, nasihat, sindiran, atau kearifan lokal yang padat makna.
Contoh karmina:
Sungguh indah si bunga melati
Budi baik dibalas nanti
KarminaÂ
*Semangat Belajar*
Oleh : Patimah
1. Pagi hari burung bernyanyi
  "Belajar tekun demi prestasi"
2. Air jernih di dalam bejana
  Ilmu di sekolah jadi senjata
3. Kupu-kupu terbang ke sungai
  Rajin belajar jadi cerdik dan pandai
4. Hujan rintik di musim semi
  Guru mengajar penuh dedikasi
5. Burung pipit bersiul  malam
  Semangat belajar janganlah padam
6. Bintang terang di langit malam
  Buku dibaca ilmu digenggam
7. Buah mangga dipetik pagi
  Ujian datang kita hadapi
8. Bunga mawar indah dan wangi
  Belajar giat raih mimpi
9. Roti hangat dari Sarah
  Ilmu didapat, masa depan cerah
10. Matahari terbit menyinari bumi
  Sekolah tempat menimba ilmu dan bakti
Karmina sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, acara adat, atau sebagai bentuk ekspresi budaya yang memperkaya komunikasi dalam masyarakat Minangkabau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H