Mohon tunggu...
Junaedy Patading
Junaedy Patading Mohon Tunggu... Swasta -

Menulis untuk mengabadikan...

Selanjutnya

Tutup

Bola

Inspirasi dari Jamie Vardy

2 April 2016   16:07 Diperbarui: 6 April 2016   16:16 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Butuh lima cap baginya untuk merintis gol-golnya di tim nasional The Three Lion. Akhirnya, Maret lalu, momen itu pun tiba. Ia mencetak gol perdana untuk negaranya. Bukan sembarang gawang, yang dibobol adalah gawang milik Der Panzer Jerman, juara bertahan Piala Dunia. Gol itu juga menunjukkan kelasnya. Ia menerima ribuan pesan selamat, dan tentu dia sangat bahagia.

Tak hanya prestasi, sisi lain Vardy yang boleh menginspirasi pemain lain adalah jiwa sosialnya. Ia medirikan yayasan bernama V9 Academy. “V” adalah inisialnya, sementara  “9” adalah nomor punggungnya di Leicester. V9 menampung para pemain-pemain berbakat di kasta rendah agar mereka bisa terpantau klub-klub atas. Mudah ditebak, jika Vardy selalu ingat dari mana ia berasal. Ia tahu bagaimana sulitnya perjuangan orang-orang seperti dia. 

Tapi hidup Vardy bukan tanpa cacat. Di usia remaja, ia pernah frustasi setelah dibuang akademi Sheffield Wednesday, tinggi badannya tak memadai. Hampir saja dia berhenti bermain.

Beberapa hal kurang terpuji pernah dilakukannya, seperti ketika berkelahi di bar, meskipun dengan alasan membela rekannya. Itu dilakukannya semasa berstatus sebagai pemain amatir. Dan ia disanksi kurungan rumah untuk itu.

Pun setelah meroket jadi bintang, ia pernah berlaku rasial. Ia meneriaki rekannya di Leicester, Shinji Okazaki dengan sebutan “Jap...Jap” dalam keadaan marah. Mereka hampir saja adu fisik, sebelum dilerai rekan-rekannya. Ia menyadari kekhilafannya, lalu minta maaf. Sekali lagi, ia harus mendapat ganjaran dari klub, denda plus wajib mengikuti program latihan kesadaran keragaman.

Perjalanan nasib Vardy telah menarik perhatian Adrian Butchart, seorang penulis naskah yang sukses lewat film sepakbola berjudul 'Goal!'. Ia merencanakan membuat sekuel 'Goal II: Living the Dream', di mana kisah Vardy mengilhaminya. Terpilih sebagai pemeran utamanya yakni aktor Hollywood Zac Efron. “Kisah Vardy sangat menarik diangkat ke layar lebar, karena bisa menginspirasi banyak orang,” kata Butchart.

Dari Berbagai Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun