Dalam era digital ini, digital advertising telah menjadi salah satu sarana pemasaran yang paling efektif. Melalui platform online seperti situs web, media sosial, iklan Google, dan aplikasi seluler, perusahaan dapat menjangkau konsumen potensial dengan cara yang lebih terukur dan personal. Digital advertising memungkinkan segmentasi yang lebih akurat, menargetkan audiens dengan minat dan preferensi yang relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Video Advertising:
Video advertising semakin populer karena daya tarik visual dan audio yang dapat menghadirkan cerita yang kuat dan menarik. Iklan video dapat disebarkan melalui televisi, platform streaming online seperti YouTube, atau media sosial. Keunggulan video advertising adalah kemampuannya untuk menarik perhatian dan membangun ikatan emosional dengan audiens, sekaligus menyampaikan pesan yang jelas dan meyakinkan.
3. Influencer Marketing:
Influencer marketing telah menjadi strategi advertising yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Melalui kerjasama dengan influencer populer di platform media sosial, perusahaan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun kepercayaan melalui rekomendasi dan endorsement dari tokoh yang dihormati oleh pengikut mereka. Influencer marketing efektif karena dapat mencapai target audiens dengan cara yang lebih organik dan menyentuh emosi mereka.
4. Native Advertising:
Native advertising mengintegrasikan iklan secara halus ke dalam konten editorial, sehingga terlihat alami dan relevan bagi pembaca atau penonton. Iklan ini dapat ditemukan dalam artikel online, video, atau publikasi digital lainnya. Keuntungan dari native advertising adalah potensinya untuk mencapai audiens yang tidak terganggu oleh iklan yang mengganggu, sambil tetap memberikan pesan promosi kepada mereka dengan cara yang menarik.
5. Augmented Reality (AR) Advertising:
Dengan kemajuan teknologi seperti augmented reality (realitas tambahan), perusahaan dapat menciptakan pengalaman interaktif yang menarik bagi konsumen. AR advertising memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan produk secara virtual sebelum membelinya. Contoh penggunaan AR advertising  adalah aplikasi yang memungkinkan konsumen mencoba pakaian atau aksesoris virtual sebelum memutuskan untuk membeli.
BEBERAPA CONTOH MEDIA DAN PERIKLANAN
YANG DIGUNAKAN DI MASA KINI.
Media Sosial: