Syarifuddin - Malam pergantian tahun kali ini masih Beradi di lingkungan pondok pesantren  sehingga para santri  diminta untuk tidak Izin pulang untuk berliburan dan merayakan di rumah.
Muhasabah diri dalam Islam termasuk kebiasaan mulia. Melakukan muhasabah diri juga merupakan tindakan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Muhasabah diri dalam Islam tidak hanya berupa evaluasi diri atas sikap ataupun tindakan terkait urusan dunia, tetapi juga hubungan seorang manusia dengan sang Khalik.
 Tujuan Muhasabah diri tentu melepas penad,namun bagaimana cara menikmati muhasabah diri di musim padat menjelang pergantian tahun,jika harus berjibaku menaklukkan kemacetan lalu-lintas di mana-mana, biaya transportasi dan fasilitas rekreasi membumbung tinggi, itupun masih harus mengantre dan berebutan. Dengan sedikit siasat, drama dan kesengsaraan dalam kegiatan liburan barangkali bisa dihindari.Karena lingkungan kami di pondok pesantren jadi para santri melepas penad dimusim padat dengan muhasabah diri di pondok pesantren dengan ditemani berbagai kegiatan,hiburan dan juga pembelajaran yang menyenangkan.
Pondok pesantren juga Merilis buku yang di bahas di acara muhasabah diri,yang di narasumberi oleh ibu nyai hajah aminatuz zahro dengan sejimlah 600 santri yang menghadirinya.
Setelah Berbagai ujian-ujian dilaksanakan santri dimulai dari ujian formal dan juga non formal berbagai kegiatan padat berlalu akhirnya sampai pada liburan tahun baru2024,keinginan untuk berluburan di luar sangat besar akan tetapi tidak sedikit pun mengurangi rasa bangga kami mejadi santri yang hiburan nya selalu mengandung pengetahuan dan ke agamaan.
Tentunya dengan muhasabah diri di pondok pesantren Dimulai dari malam hari di tanggal 31 di isi dengan bersholawat bersama,nonton bareng melepas penad berbagai film-film bermotifasi islami di nobarkan juga di agi hari khataman Al quran dan dilanjud dengan bedah buku karya pondok pesantren.
