Mohon tunggu...
Paskalina Askalin
Paskalina Askalin Mohon Tunggu... Penulis - Ibu di Rumah, Menyukai Dunia Anak dan Buku

| www.paskalina.com |

Selanjutnya

Tutup

Diary

Yesus Pasti Menyembuhkanmu, Ma

6 Maret 2021   02:27 Diperbarui: 6 Maret 2021   02:32 1573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gbr: fokushidup.com

Saat banyak sekali yang aku minta pada Tuhan, aku bingung harus berdoa dengan cara seperti apa. Dalam Puji Syukur (Buku Panduan Umat Katolik), ada banyak sekali DOA yang bisa dibaca sesuai kebutuhan, seperti doa mohon kekuatan, doa untuk orang sakit, doa kesabaran, dan masih banyak lagi. Tapi aku tak bisa membacakan salah satu doa-doa itu. Aku butuh doa yang luar biasa, doa yang benar-benar menguatkan aku, doa yang kubutuhkan, dan yang utama adalah doa yang menyembuhkan.

Tiba-tiba aku teringat pada Injil. Aku memang bukan orang yang rajin baca Injil. Injil aku dengar ketika Romo membacakannya saat di Misa. Aku perlu Injil sekarang. Aku perlu kekuatan dari-NYA.

Aku mencari kekuatan dari perkataan Injil tentang mukjizat Yesus. Ya, aku memang butuh mukjizat, aku butuh Janji Tuhan untukku, untuk kami, umatnya yang penuh dosa ini.

Aku langsung intall aplikasi Alkitab Deuterokanonika. Aku cari perkataan Injil tentang penyembuhan, tentang mujizat Yesus yang menyembuhkan orang sakit.

Aku menemukan ini.


Matius 4: 23-25

Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang

(23) Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. (24) Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. (25) Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.

Sumber kutipan: Aplikasi LAI


Aku membacanya, aku menangis. Dalam Nama Yesus, aku percaya bahwa Yesus bisa menyembuhkan Mama, Yesus akan menjamah Mama dan menurunkan Roh Kudus untuknya. Amin Amin Amin.

Setelah membaca kutipan itu, aku seperti memiliki perkataan doa yang tepat, aku bicara pada Yesus, aku tumpahkan segalanya inginku, aku katakan semua pengaduanku, AKU PERCAYA DAN YAKIN bahwa Yesus mendengarkan di tempatnya yang tersembunyi.

Dan aku pun tak bisa menahan air mataku. Aku menangis dalam hening. Hanya aku dan Tuhan-ku.
Jam di dinding menunjuk pada angka 1. Aku lihat Mama terbangun, tidak bisa tidur katanya. Aku dekati dia, menawarkannya minum, menanyakan rasa yang dirasakannya.

Aku tanya padanya, "Mama udah doa belum?"

"Belum," jawab Mama.

Kemudian aku katanya padanya, aku punya bacaan Injil yang  bagus. Sebelum aku ajak Mama berdoa, aku bacakan kutipan Injil yang sudah kubaca.
Aku mampu membacakan Injil itu tanpa setetes air mata jatuh. Padahal hatiku menangis dan meratap. Aku yakinkan pada Mama bahwa Yesus mampu menyembuhkan sakit apapun, Mama harus harus bisa, harus semangat dan yakin bisa sembuh. Lalu aku ajak Mama berdoa. Untaian doa yang sesungguhnya, untaian doaku, doa Mama, doa dari hati kami. 

Sumber gbr: renunganpdkk.blogspot.com
Sumber gbr: renunganpdkk.blogspot.com

Tuhan Yesus berikan kesembuhan untuk Mama dan berikan kekuatan serta keyakinan untuk Mama jika dia pasti sembuh.
Tuhan Yesus berikan kami kekuatan untuk senantiasa mendukung Mama dan menjadi kaki serta tangan untuk Mama di masa penyembuhannya.
Tuhan Yesus Mukjizat-Mu adalah harapan terbesar kami.
Amin Amin Amin Amin Amin

Depok, 6 Maret 2021

Pukul 1.30 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun