Jajan 10k bisa dapat apa? Apakah jajan 10k bisa dapat jajanan enak, mengenyangkan, dan nagih banget?
Siapa sih yang tak kenal makanan yang satu ini. Makanan khas Indonesia yang sudah mendunia. Ya, tempe namanya. Makanan yang terbuat dari kedelai ini beberapa waktu lalu sempat susah dicari. Menurut abang sayur yang lewat depan rumah, pedagang tempe sedang mogok jualan tempe karena harga kedelai yang tinggi. Ya, memang benar adanya, berita di televisi melaporkan tentang harga kedelai yang melonjak.
Apakah tempe jadi tak diminati jika harganya juga melonjak? Tidak ada perubahan. Minat pembeli akan tempe tetap tinggi, ketika tempe kembali ke pasar, pembeli tetap menjadikan tempe sebagai makanan yang selalu ada di meja makan (itu yang terjadi di rumah saya hehehe). Tempe tidak pernah absen dari keranjang belanja harian. Walaupun harga tempe naik sekian rupiah, saya tetap beli tempe.
Tempe bisa disajikan dalam berbagai masakan. Tempe bisa menjadi lauk nasi dan aneka macam penganan. Dari sekian banyak olahan tempe, ada satu olahan tempe yang menjadi favorit. Apakah itu? Jreng jreng jreng.... Namanya tempe mendoan. Ada yang tidak suka tempe mendoan? Rasanya... semua pasti suka deh.
Di dekat tempat tinggal saya, Jalan Pahlawan, Cinangka, Sawangan, Depok, ada penjual tempe mendoan yang enak banget. Penjual tempe mendoan ini buka sekitar pukul 6 sore hingga malam.
Kalau ingin mencicipi mendoan ini harus sabar, karena lumayan antre. Walau harus antre, saya rela, karena rasa tempe mendoan plus sambalnya bikin nagih banget. Harus coba pokoknya ^_^ Jajan 10k bisa dapat makanan yang nagih seperti tempe mendoan, siapa yang tidak mau, hayo...
Kalau malas antre dan ingin menunggu di rumah saja, tempe mendoan ini bisa dipesan melalui ojol dengan nama warung Ipank Mendoan (tapi harga jadi tak 10k lagi, hiks ). Kalau saya, biasanya langsung otw ke tkp, sekalian cuci mata malam-malam.
Dengan uang 10k, kita bisa mendapat empat buah mendoan yang besar. Ternyata, jajan 10k bisa dapat makanan dan cemilan yang mengenyangkan. Jajan 10k bisa dapat cemilan untuk dimakan ramai-ramai. Jajan 10k bisa jadi lauk yang lezat di kala tanggal tua dan dompet mengering.
Empat buah mendoan rasanya tidak akan sanggup dimakan sendiri. Oleh karena itu, baik sekali jika saat membeli mendoan mengajak ajaklah istri/suami/saudara/teman/tetangga atau siapapun pencinta mendoan.
Setiap kali saya melirik gerobak penjual tempe mendoan, di belakang nama mendoan, selalu tertulis "Purbalingga". Apakah nama Purbalingga itu asal usul sang penjual atau asal usul si tempe mendoan?
Purbalingga bukan kota yang asing buat saya. Jika si korona tak ada, paling tidak sekali dalam setahun, saya mengunjungi kota Purbalingga, kampung halaman ayah anak-anak saya. Saya jadi ingat, Ibu Mertua saya selalu membuat tempe mendoan dan rasanya tentu lebih bercita rasa jika dibandingkan dengan tempe mendoan yang dijual di kota. Mungkin memang si tempe mendoan ini berasal dari Purbalingga.
Saya coba telusuri sedikit informasi tentang asal usul tempe mendoan. Menurut informasi yang saya baca dari artikel Kompas.com, kata nama "mendoan" berasal dari teknik memasaknya. Kata "mendo" dalam bahasa Jawa Banyumas berarti setengah matang. Jadi, mendoan berasal dari Banyumas jika dilihat dari cara membuat dan memasaknya serta penamaan bahasanya. Bagi orang Banyumas atau Purbalingga, harus bangga ya, punya jajanan yang disukai penikmat kuliner Indonesia.
Saat melewati daerah Cinangka, Sawangan, Depok, jangan segan mampir ke rumah saya, eh bukan, mampir membeli tempe mendoan yang nagih banget, hanya dengan 10k saja.
Jajan 10k bisa dapat apa??? TEMPE MENDOAN ENAK BANGET!! ^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H