Menjadi orangtua itu harus kreatif, mengingat betapa besarnya pengaruh gawai terhadap anak. Bagi orangtua yang memiliki anak usia di bawah 7 tahun sebaiknya bisa menciptakan kegiatan kreatif tanpa keterlibatan alat elektronik. Kegiatan kreatif misalnya menggambar, mewarnai gambar, bermain permainan tradisional seperti congklak, berkebun kreatif memanfaatkan pot barang bekas, Â dan sebagainya.
## TAAT ATURAN
Menjadi orangtua itu menjadi panutan anak-anak. Apa yang orangtua lakukan pastilah ditiru oleh anak-anak. Oleh karena itu, menjadi orangtua itu harus taat aturan. Contoh kecil adalah  taat pada rambu-rambu lalu lintas. Sering terlihat seorang bapak atau ibu yang mengendarai motor dengan membawa serta anak tetapi suka sekali menerobos lampu lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas lainnya. Tanpa sadar, orangtua telah mencontohkan pada anak perbuatan melanggar hukum.
## PEDULI
Belajar menjadi orangtua berarti belajar juga untuk diri sendiri. Ketika orangtua belajar untuk peduli pada sesama serta merta anak juga belajar untuk peduli. Tanpa orangtua mengajarkan tentang peduli, anak bisa paham bahwa sikap peduli pada sesama itu baik.
# JUJUR
Sering terjadi orangtua meminta anaknya untuk tidak jujur dengan tidak mengatakan yang sebenarnya. Misalnya, ketika ada seorang tamu datang karena orangtua tidak mau bertemu kemudian menyuruh anaknya untuk berkata pada tamu tersebut jika ibunya sedang tidak di rumah. Ini hanya contoh kecil, tapi berakibat fatal.
Masih banyak hal positif yang bisa menjadi bahan belajar menjadi orangtua. Namun, intinya adalah orangtua harus mau belajar dan ekstra kerja keras berusaha. Menjadi orangtua tidak ada ilmunya dan tidak ada mantranya, karena setiap hati yang baik pastilah bisa menjadi orangtua yang baik. Amin
Tulisan di atas adalah  hasil refleksi saya menjadi orangtua untuk anak saya yang berusia 23 bulan. Menjadi orangtua tidak semudah membalikkan telapak tangan, setiap saat, setiap waktu terus belajar menjadi orangtua yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H