Mohon tunggu...
Paskah Purba
Paskah Purba Mohon Tunggu... -

seorang wanita yang suka sekali dengan hewan lumba-lumba, penikmat musik jazz, pecinta alam semesta, dan penggila senja..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buntumakki

30 Maret 2015   19:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:46 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihat ada cahaya disorot matanya

Aku melihat ada mimpi disetiap senyumnya

Aku melihat ada harap dalam genggaman tangannya

Aku melihat ada usaha disetiap langkah kakinya

Adalah semua bermula di dusun Buntumakki

Dusun dimana menyeberangi sungai demi bersekolah

mengeja, mengenal angka dimulai dengan ribuan langkah

Dusun dimana Mushola adalah tempat merajut asa

meraih mimpi, demi masa depan yang bercahaya

Adalah semua oleh adik-adik Buntumakki

Aku bersyukur mengenal mereka

Melihat cahaya dalam sorot mata mereka

Melihat mimpi pada setiap senyum mereka

Melihat harap dalam kepalan tangan mereka

Melihat usaha dari setiap langkah kaki mereka

Teruslah bercahaya,

Teruslah bermimpi,

Teruslah berharap,

dan teruslah berusaha,

Adik-adikku di Buntumakki

dusun Buntumakki, desa Papakaju, Sulawesi Selatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun