Mohon tunggu...
Pasha Daveena
Pasha Daveena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengintegrasikan ESG ke dalam Akuntansi manajemen : Langkah Menuju Bisnis Berkelanjutan

18 Desember 2024   17:53 Diperbarui: 18 Desember 2024   17:53 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar : https://ypia.id/)

(Sumber Gambar : consumergoods.com)
(Sumber Gambar : consumergoods.com)

Unilever, sebagai perusahaan multinasional yang berkomitmen pada keberlanjutan, telah mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam seluruh aspek bisnisnya. Salah satu contoh konkret adalah upaya Unilever dalam mengurangi jejak karbon. Perusahaan ini telah menetapkan target ambisius untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2039. Untuk mencapai target ini, Unilever telah mengimplementasikan berbagai inisiatif, mulai dari penggunaan energi terbarukan hingga optimalisasi rantai pasok.

Peran Akuntansi Manajemen dalam Mendukung ESG di Unilever

Akuntansi manajemen memainkan peran yang sangat krusial dalam mendukung implementasi ESG di Unilever. Beberapa kontribusi spesifik dari akuntansi manajemen antara lain:

  • Pengukuran Kinerja: Akuntansi manajemen menyediakan metrik dan indikator kinerja yang relevan untuk mengukur kemajuan perusahaan dalam mencapai tujuan ESG. Misalnya, Unilever menggunakan akuntansi manajemen untuk mengukur pengurangan emisi karbon, konsumsi air, dan limbah.

  • Penganggaran: Akuntansi manajemen membantu mengalokasikan sumber daya secara efektif untuk mendukung inisiatif ESG. Misalnya, Unilever dapat mengalokasikan anggaran untuk investasi dalam teknologi ramah lingkungan atau program pelatihan karyawan terkait keberlanjutan.

  • Analisis Biaya-Manfaat: Akuntansi manajemen digunakan untuk menganalisis biaya dan manfaat dari berbagai inisiatif ESG. Hal ini memungkinkan Unilever untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait investasi dalam proyek-proyek keberlanjutan.

  • Pelaporan Internal: Akuntansi manajemen menyediakan laporan internal yang komprehensif mengenai kinerja ESG perusahaan. Laporan ini digunakan oleh manajemen untuk memantau kemajuan, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan membuat penyesuaian strategi.

Penerapan
Unilever ingin mengurangi penggunaan plastik dalam kemasan produk. Akuntansi manajemen dapat membantu perusahaan mengukur biaya yang terkait dengan peralihan ke kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti biaya pengembangan produk baru, biaya produksi yang lebih tinggi, dan potensi penurunan penjualan. Selain itu, akuntansi manajemen juga dapat mengukur manfaat jangka panjang dari pengurangan penggunaan plastik, seperti peningkatan reputasi merek dan pengurangan biaya pengelolaan limbah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun