DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Arson Wanimbo yang Baru dilantik Periode 2019-2024 Bersama Piter Ppaua dan Keluarga Ketua DPRD di Halaman Wakil Bupati Tolikara.
Jayapura, Sonny Arson Wanimbo umur 26 tahun, dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) telah dilantik menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tolikara, Masa Periode 2019-2024, pada 6 Maret 2020. Sonny dilantik menjadi orang nomor satu Parlemen Tolikara setelah Partai Nasdem berhasil memperoleh kursi terbanyak 9 kursi anggota DPRD Kabupaten Tolikara dari qouta 30 Kursi Parlemen.
Ketua DPRD terpilih Sonny Arson Wanimbo, S.IP mengatakan Pemilihan Legislatif kabupaten Tolikara, Partai Nasdem sebagai pemenang dengan kursi terbanyak. Walaupun kami secara usianya masih muda dan baru selesai kuliah namun kami merasa terpanggil untuk masuk didalam politik untuk membangun dan menampung aspirasi rakyat Tolikara untuk mengawal dan merampung aspirasi dan pembangunan selama 5 tahun mendatang.
“Karena Kami rasa terpanggil. Kami bukan hanya untuk merasakan kekuasaan akan tetapi kami melihat dan merindukan akan menyatukan rakyat Tolikara. Salah satu hal rakyat Tolikara tidak bisa lupa adalah tragedi pilkada tahun 2012 terjadi perang. Sejak itu menyebabkan kabupaten Tolikara terjadi perpecahan dan ketertinggalan pembangunan dari kabupaten tetangga, (Puncak Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah dan lain-lain). Maka dari situ kami merasa bahwa salah satu pundak pembangunan ada pada SDM (Sumber Daya Manusia) Tolikara, maka kami merasa terpanggil untuk maju dalam politik dengan harapan harus ada perubahan,” kata Sonny Wanimbo, Ketua DPD Partai Nasdem Tolikara yang terpilih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Periode 2019-2024 itu. Sabtu (07/03/2020), di Tolikara Papua.
Tidak hanya maju menjadi calon anggota legislatif tetapi sebagai ketua Partai, kami telah mengukur segala macam rencana sampai kami ikut Pileg dari tahapan demi tahapan telah dilalui dan akhirnya juga kami keluar sebagai juara.
"Kami Partai Pemenang dan pada hari ini saya dilantik menjadi ketua bersama teman-teman anggota DPRD lainnya. Tujuan dari pada partai Nasdem adalah membawa perubahan seperti yang disampaikan pada saat kampanye. Kami mengambil tema saat kampanye Nasdem Kabupaten Tolikara tahun 2019 bahwa 'Nasdem siap mempersatukan semua komponen dan siap membangun Tolikara tanpa ada perbedaan'" Kata Wanimbo, Alumni UNHAS Jakarta Selatan Tahun 2006 ini.
Ia Menambahkan, setelah kemenangan dan dilantiknya ini, harapannya kedepan, pembangunan Kabupaten Tolikara, bisa ada perubahan. Baik pembangunan fisik maupun non fisik.
“Kami disini ada ketertinggalan dalam Pembangunan SDM, Insfrastruktur dan ada banyak. Begitu pembangunan Fisik dan Non Fisik tidak memadai. Dalam birokrasi juga tidak berjalan baik. Maka kami merasa harus ada perubahan terjadi,”Jelas ketua DPD Nasdem Tolikara Usia 27 tahun ini..
Ia menjelaskan, dari 30 qouta DPRD, kami ada 9 angggota yang dilantik dari Fraksi Nasdem diantara (1)Sonny Arson Wanimbo Ketua DPRD, (2)Epen Wonda, (3)Tegius Tabuni, (4)Gerson Narek, (5)Nuwen Wenda, (6)Tudin Yikwa, (7)Meki Wanimbo, (8)Kenius Pagawak, dan (9)Duiron Penggu. Kami telah siap dan berkomitmen mendorong pemerintahan .
“Kami sekarang sudah dilantik dan sekarang kami secara bersama-sama. Eksekutif dan legislatif sama-sama mengawal pemerintah berjalan, kami tidak jadi oposisi dalam pemerintahan tetapi kami akan menjadi mitra pemerintahan itu harapan kami . Kalau ada perbedaan terus kapan kami mau maju, harapan yang paling penting adalah kami partai oposisi atau beda pendapat kemarin, tetapi sekarang kami menjadi mitra pemerintah,”kata Ketua DPRD Tolikara.
Ketua DPRD termuda, 26 tahun dan juga mahasiswa aktif S2 di salah satu Universitas itu, mengajak agar Masyrakat bersatu padu dan tanpa ada perbedaan, sama-sama membangun kabupaten tercinta yaitu kabupaten Tolikara. Karena kesatuanlah yang akan mebawa perubahan bagi daerah. Karena perbedaan pilihan politik itu adalah hal biasa.
“Perbedaan itu kami (Nasdem) akan di tiadakan. Nah! Kalau ada perbedaan diantara kita, mari kita tinggalkan karena semua yang terpilih adalah anak daerah. Jangan lagi ada perbedaan antara pendukung ini atau ko dari partai Politik ini dan itu, Ko dari golongan ini atau golongan itu, ko dari suku ini atau suku itu, ko dari daerah ini atau daerah itu, ko dari marga ini dan marga itu kita buang jauh...! salah satu cara untuk menuju kesana (perubahan) adalah persatuan dan kesatuan. Kami akan merangkul semua orang. Tokoh Gereja, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, intelektual dan Masyarakat semua kami rangkul untuk memajukan daerah (Tolikara) dari ketertinggalan,”
“Mari teman-teman partai politik lain kita secara bersama-sama mendorong pembangunan di daerah kita. Soal perbedaan pilihan dan partai politik pada pertandingan atau di arena politik itu biasa maka itu kami berharap kepada teman-teman DPRD terpilih dan teman-teman pimpinan partai, teman-teman pembina partai politik, dan kepada semua teman-teman marikita sama-sama didalam pemerintahan atau didalam parlemen kita bawa aspirasi rakyat, tanpa perbedaan, ko dari partai ini atau itu, ko dari suku ini, atau daerah ini, ko dari marga ini dan itu kita buang jauh baru kita bersatu dan membangun kabupaten ini, itu yang kami harap,” harap Wanimbo
Sonny Wanimbo mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPP Pusat, Wilayah Papua dan pembina Nasdem Tolikara atas dukungannya dari ketua DPD Nasdem Tolikara hingga terpilih menjadi ketua DPRD Tolikara. Terima kasih juga terima kasih kepada semua pihak, Kepada seluruh komponen baik itu teman-teman Media Cetak maupun elekrtonik dan seluruh rekan-rekan pengguna media sosial dan seluruh rakyat atau Masyarakat kabupaten Tolikara yang telah membesarkan kami dan partai Nasdem Tolikara.
“Atas dukungan sehingga kami (Nasdem) sudah menjadi ketua DPRD dan siap rampung aspirasi rakyat Tolikara,” kata Wanimbo.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Tolikara, Usman Wanimbo mengatakan dengan dilantiknya anggota DPRD 2019-2024 ini diharapkan dan memintah kepada anggota yang baru terpilih tetap melakukan tugas-tugas sebagai wakil rakyat. Mengakangkat aspirasi Masyarakat di daerah betul-betul dilaksanakan.
“Saya harapkan mereka bisa mengawasih pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahan, mereka sebagai wakil rakyat, lakukan pengawasannya cukup bagus untuk pemerintahan saat ini. Konrol secara baik dan pembangunan untuk masyarakat itu berjalan dengan baik,” kata Bupati Tolikara.
Sementara itu, ketika ditanya memperoleh kursi paling banyak anggota DPRD bukan dari kepala daerah tatapi Oposisi, namun bupati menaggapi santai saja
yang memperoleh kursi DPRD paling banyak adalah partai bukan dari kepala daerah tetapi dari
kemenangannya dari partai oposisi itu diharapkan bisa membangun kerjasama dengan Pemerintah kabupaten Tolikara.
“Semua kan anak Daerah, Partai saya dapat hanya 7 kursi walaupun periode yang lalu partai saya terpilih sebagai ketua tetapi kali ini yang menjadi ketua DPRD adalah dari Partai Nasdem. Mereka ini adalah anak-anak Tolikara yang punya hak mendapatkan keadilan yang sama. Saya sebagai Bupati disini Silahkan,” kata Wanimbo.
"Mereka yang terpilih adalah anak daerah dan yang terbaik. Kita harap bisa menjadi Mitra pemerintah,” harpanya.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
