Disisi lain pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten dan kota juga tidak pernah berpikir tentang pengawasan dan perda minuman keras serta narkoba, dengan alasan minuman keras adalah salah satu sumber pendapatan daerah. hal ini berarti pemerintah juga ikut memusnahkan manusia Papua, karena alasan sember pendapatan Asli Daerah PAD. Seharusnya ada sumber lain bisa difungsikan karena di papua masih banayak sumber kekayaan alam yang melimpah tetapi tidak pernah difungsikan lalu pemerintah hanya berfikir hal yang instan.
Maka penjualan minuman keras (MIRAS) di Papua pada umumnya dan lebih khusus penjualan minuman keras di kota jayapura begitu subur seperti jamur di musim hujan. akibatnya banyak orang Papua mati karena minuman keras .
 Maka dengan demikina kami berkesimpulan bahwa, pengedaran minuman keras dan Narkoba segaja dibiarkan untuk membunuh orang Papua, atau ini bagian dari pemunahan ras melanesia di Papua secara terstruktur dan masih dilakukan oleh pemerintah dan aparatak kepolisian.
Secara tidak langsung kami bisa katakan bahwa; Negara Kolonial indonesia ikut berperan dalam pemusnahan manusia papua melalui Minuman keras secara masif dan terstruktur untuk menghindari isu pelanggaran HAM di Papua.
 Dampak Politik, Sosial, Ekonomi, dan Budaya dari keberadaan Kolonialisme Indonesia di Papua, sebagai berikut:
 1. Perubahan dalam Bidang Politik
Kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa tradisional atau pemerintahan adat dan demokrasi di Papua sejak 1 Mei 1963 kedatangan Kolonial Indonesia serta imperalisme bangsa barat semakin lemah dan menghancurkan secara permanen. Para raja, kepala suku para ondoafi serta ondofolo , dan bangsawan kehilangan kekuasaaan dalam pemerintahan karena sangat tergantung kepada pemerintah kolonial Indonesia . Perubahan kekuasaan ini dikarenakan pemerintah Indonesia ikut campur dalam permasalahan intern pemerintahan adat dan kekuasaan kepala-kepala suku ondoafi dan Ondofolo di papua.
2. Perubahan dalam dalam Bidang Sosial
Perubahan yang terjadi dalam bidang sosial sejak munculnya kekuasaan Indonesia di Papua , ialah terjadinya penindasan dan pemerasan secara kejam. Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Papua , Seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan, adat budaya bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah Indonesia.
3. Perubahan dalam Bidang Ekonomi
Kehidupan Ekonomi yang dirasakan oleh bangsa papua sejak kedatangan Indonesia ke papua mengalami kemerosotan, khususnya dalam bidang perkebunan dan nelayan serta berburuh. Bangsa papua pada awalnya merupakan berkebun nelayan cari ikan, tetapi setelah indonesia datang ke papua, perdagamgangm perkebunan pertanian dan berlajar cari ikan dimonopoli oleh indonesia, akibatnya terjadilah hidup Orang Papua ketergantungan dan ekonomi diambil ali oleh klonial Indonesia orang Papua jadi miskin, lupa berkebun dan lupa cari ikan atau Nelayan.