Mohon tunggu...
Piter Lokon
Piter Lokon Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Berita dan Blog

Berbicara Untuk Memberi Informasi Ke Publik Sesuai Fakta dan Opini, Bersuara Karena Masalah, Hidup Untuk Menegahkan Kebenaran dan Keadilan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kami Juga Korban, Aparat Dan Pemerintah Harus Netral!

16 Juni 2015   02:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jayapura, suarapasema.blogspot.com– Tim penyelesaian Kasus Kriminal Organda Masyarakat Pegunungan Tenggah Papua melakukan aksi menuntut Pemerintah dalam hal ini DPRp-papua  segera memberikan  keadilan atas seluruh masyarakat yang menjadi korban kasus organda, aksi yang di pusatkan di halaman kantor DPRP Papua, jumat (12/6) siang.

‘’kasus yang terjadi di organda pada tanggal  (8/6) lalu yang menewaskan Dua Orang dan seorang kritis akibat ulah dari tindakan Kriminal yang di lakukan oleh OTK, dan saya ingatkan itu bukan kelompok tapi individu, jadi jangan ada yang mengatasnamakan kelompok,’’kata Alua.

 

Agus Alua ketua Tim penyelesaian Kasus Kriminal Organda Masyarakat Pegunungan Tenggah Papua mengatakan kami juga korban, dari kasus organda harta benda dan ternak kami di habisi oleh keluarga korban bapak Alm, dan kami juga membantah pernyataan di media yang beredar kami masyarakat di komplex organda akan di pulangkan.

 

Hal tersebut di benarkan oleh salah seorang mahasiswa Asal Nabire yang mengatakan bahwa kami merasa bahwa hal yang di lakukan oleh  keluarga korban adalah tindakan kriminal juga.

‘’sebab kami mahasiswa nabire yang tidak tahu menahu tentang masalah tersebut menjadi korban pelanpiasan masalah ini, sampai teman kami atas nama Hendrik Iyai harus Di operasi sebab di Serang oleh pihak RT di dalam ruang lingkup Asrama kami, kami menyesalkan tugas dan Fungsi dari aparat yang tidak mampu melindungi semua pihak, STOP dengan pilih kasih di atas tanah kami ’’ujar salah satu penghuni asrama saat berorsi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun