Mohon tunggu...
Daniel Pasedan
Daniel Pasedan Mohon Tunggu... Guru - Berkeluarga, dua anak

Iklas, Jujur, Sederhana, Rajin, Peduli, Suka Berbagi, Cerdas, Berani, Tahu Diri, ... adalah Pondasi Pemimpin yang Dirindukan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pak Prabowo Benar, Sistem Pertahanan Keamanan Lemah

7 April 2019   07:43 Diperbarui: 7 April 2019   08:03 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pengalaman adalah bukti empiris yang kadang rumit disanggah. Sel terkecil dari sebuah negara adalah rumah tangga dan bisa dikatakan bahwa keluarga adalah tiang negara. Pak Prabowo secara implisit ingin mengatakan bahwa untuk menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan NKRI mengharuskan sebuah keluarga yang rukun damai dan sejahtera.

Negara yang kokoh bersumber dari keluarga yang kokoh. Beliau ingin menegaskan bahwa untuk menjadikan NKRI yang kuat dibutuhkan keluarga yang harmonis, rukun damai, taat pada ajaran agama yang dianut seperti yang dimodelkan oleh keluarga Bapak Ir. Joko Widodo dan keluarga Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin.

Mari kita dukung Pertahanan, Keamanan NKRI dengan menjaga stabilitas politik, sosial, ekonomi keluarga masing-masing dan terutama menciptakan keluarga masing-masing harmonis, rukun damai dan terutama keluarga yang taat pada ajaran agama yang kita anut masing-masing.

Saya teringat dengan: "Apa yang telah dipersatukan oleh Allah, tidak boleh diceraikan manusia" berbeda dengan "Apa yang telah diceraikan oleh dua insan, tidak elok disatukan oleh kepentingan pilpres".

Selanjutnya...


Pak Jokowi tukaran baju dengan pak Prabowo,

Ternyata pak Jokowi pake jimat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun