Entah mengapa saat ini pikiran mengembara dan hadir sosok Ahok di alam imajinasi ini. Bangun kesiangan bukannya bergegas melakukan aktivitas keseharian malah nangkring di hadapan laptop.
Entah dari mana datangnya dan apa maksudnya diri ini mengulas data tentang sosok Ahok di memori. Membayangkan "penderitaan hebat" yang telah dan sedang dialami pak Ahok.
Pak Ahok memang pribadi yang tangguh meski demikian beliau tetaplah sosok yang masih mewarisi kelemahan-kelemahan yang tidak bisa tidak dialami.
Secara karir, pak Ahok telah dipasung! Di situ pula beliau membuktikan bahwa beliau sosok negarawan yang patuh dan ikhlas.
Secara pribadi dan keluarga, pak Ahok telah dikhianati!Â
Di saat beliau sedang menjalani konsekuensi "pelanggaran" perbuatannya, di saat yang sama beliau harus menentukan sikap cerai bagi sosok yang dicintainya.
Aghhhh... saya ingin memeluk erat pak Ahok... betapa hebat derita yang sedang engkau tanggung!
saya tidak mampu meneruskan tulisan ini...
Semoga Tuhan Khalik Semesta memelihara Ahok... saya hanya bisa berdoa bagi Ahok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H