Seperti biasa, saya tetap tenang merespon segala macam berita dan berupaya mengendalikan diri. Tiba-tiba suara hpe perempuanku berdering, penelpon tidak terdaftar. Saya diminta untuk berbicara dengan si penelpon. Halo dari siapa? terdengar di seberang suara lelaki yang saya tidak kenal suaranya.
Singkat kata, lelaki tersebut telah datang di rumah dan berlaku tidak senonoh terhadap perempuanku....! Sambil menahan rasa sakit dan perih tiba-tiba saya mendidih.
Murka kah saya?
Seharusnya sebagai manusia normal, saya wajib murka dan segera mengambil senjata untuk mendatangi si penelpon tadi. Namun lagi-lagi saya tetap harus terkendali, berupaya tenang dan menyelami semua peristiwa yang baru saja terjadi.
Apa yang sebaiknya saya pikir dan lakukan? Sampai saat ini saya masih bergejolak, kacau dan sangat tidak nyaman.
Saya tetap harus bersyukur atas segala peristiwa untung-rugi, celaka-selamat. Terima kasih bahwa saat ini masih bisa menulis pengalaman hari ini, dengan harapan segala energi negatif yang sedang membara segera terurai dengan sehat.
Saya mengumpulkan anak wedokku, anak lanangku dan perempuan cantikku membahasa hal ini. Ada banyak pelajaran penting dari segala peristiwa yang dialami setiap saat.
Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H