Mohon tunggu...
Daniel Pasedan
Daniel Pasedan Mohon Tunggu... Guru - Berkeluarga, dua anak

Iklas, Jujur, Sederhana, Rajin, Peduli, Suka Berbagi, Cerdas, Berani, Tahu Diri, ... adalah Pondasi Pemimpin yang Dirindukan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kritikan Anda mendapat Point Khusus

20 Desember 2011   01:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:01 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

paongananhery.blogspot.com

Saya tertarik dengan tindik/ congok yang dipasang dihidung kerbau ganteng ini.

Apa nggak sakit yah? lha emang kebo punya rasa?

Ada beberapa hal menarik yang melekat secara khusus bagi kebo spesial ini, yang jelas tidak akan pernah dijadikan sebagai pembajak sawah, antara lain :

1. Pelayanan spesial dari sang pemilik, dimandikan dan kadang ala sauna direndam beberapa jam dalam kondisi kenyang, disuap, tambahan vitamin, konsumsi telur puluhan butir (khusus petarung).

2. Jika kebo ini tidak dijual oleh sang pemilik maka pilihan lain adalah dipelihara khusus sebagai petarung... ya diadu

3. Ending dari riwayatnya adalah menjadi korban dalam upacara kematian orang-orang berduit.

Dari perlakuan khusus tersebut menambah sikap-sifat sempurna dari sang kebo : malas, mahal, dimanja, gemuk perut buncit, hidung dicongok, kemana hendak pergi selalu dituntun-ditarik, terkadang pukulan dipunggung agar berjalan lebih cepat, diadu... ya diadu, korban sembelih dan masih banyak lagi.

*** *** ***

Sebelumnya, penulis ini memiliki perilaku yang persis dan identik dengan kebo.

Hihihihih... jadi geli sendiri mengingat-ingat masa kebo!

Jangankan tuk belajar, besok mau test aja gak tau sinau. Dan yang paling menonjol adalah gengsi, sensi yang mudah sekali tersinggung, kenapa loe lihat-liat... begitu mulutnya sering berbunyi, berbagai hal dinilai dari sisi negatif, tidak senang jika ada orang lain yang lebih berprestasi lebih hebat, wah... hihihih muda sekali diadu kebo!.

Hihihihi... sekali lagi buat sifat kebo masa lalu.

Hal-hal di atas teringat oleh otakku yang macet kegenjet lawang lantaran beberapa fenomena yang terjadi di sekitarku, baik yang terlihat langsung maupun lewat media tak terkecuali di K ini. Ternyata belakangan telah terjadi perang urat leher entah itu memang pertarungan mengasah taring entah itu skenario dari sebuah adegan untuk menarik minat penonton.

Soal kritik! satu hal yang diriku dambakan di K ini adalah mendapat kritikan dari siapa saja... ya kritikan!

Dengan kritikan dalam beragam bentuk telah membuat diri ini meninggalkan dan membuang jauh-jauh sifat-laku kebo yang dulu saya pelihara dengan apik, dengan kritik saya lebih terbuka untuk belajar lebih baik lagi.

Selaku insan yang memilih profesi guru, setiap evaluasi belajar tidak lupa saya sertakan bonus bagi para siswa yang bobotnya lumayan 10point. Tulisakan enam kritikan Anda atau hal yang tidak berkenan, yang perlu saya ubah dalam pelajaran ini agar pelayanan saya lebih baik dan berkualitas!  bobot 10 point.

Buat sahabat-sahabat K, monggo menuliskan kritikannya semakin pedes semakin baik untuk kesehatan menulisku

Salam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun