Mohon tunggu...
Daniel Pasedan
Daniel Pasedan Mohon Tunggu... Guru - Berkeluarga, dua anak

Iklas, Jujur, Sederhana, Rajin, Peduli, Suka Berbagi, Cerdas, Berani, Tahu Diri, ... adalah Pondasi Pemimpin yang Dirindukan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beda Pendapat Itu Pantang Bagiku

18 Desember 2011   04:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:07 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tingkat pendidikan, banyaknya garam yang sudah dikonsumsi bukan jaminan buat seseorang untuk menerima kenyataan beda pendapat, mengakui kesalahan lalu menerima kenyataan sesungguhnya terlebih minta maaf,

2. Hendaknya hubungan emosional tidak menjadi alasan untuk berpihak pada sesuatu yang keliru,

3. Beda pendapat-beda pemahaman tidak akan pernah menjadikan seseorang mati seketika! jadi alasan apa yang bisa masuk akal untuk bereaksi ekstrim, benci, marah, beringas dan lain sebegainya yang berpotensi menimbulkan kerugian diri sendiri bahkan diri orang lain?

Untuk menenangkan diri ini terpaksa saya mengutip kalimat yang entah bersumber dari mana :

Ujilah segala sesuatu dan ambil baiknya.

Mengapa perbedaan itu indah?

daniel pasedan sedang menikmati indahnya perbedaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun