Sudah baca tentang peluang saat semua tiarap dihajar Covid 19 (1)? Peluang Bisnis pertama klo belum Baca disini! Nah kunci dari peluang itu adalah menangkap produsen yang bermunculan dengan sendirinya.
Nah saya akan memberitahu peluang ke 2 di masa pandemik dan #dirumahsaja saat ini. Â Suatu hari time line facebook saya menampilkan sebuah status tentang penawaran spesial.Â
Nah, uniknya ini bukan penawaran barang, jasa dan dagangan. Ini penawaran untuk menjadi reseller. Dalam waktu tak sampai sehari sudah ada ratusan komentar balasan yang berisi penawaran produk dengan harga reseller.
Apa artinya ini? Ini berarti saat kita bingung mau jualan apa dan tak mampu menjadi produksi sebuah produk maka kita berkesempatan untuk mengisi bagian yang lain. Apa itu? Yaitu menjadi pemasar atau distribusi.
Peluang Sebagai Pemasar
Sebagai pemula bila kita ingin terjun di dunia bisnis dan tak tahu harus berjualan apa. Maka perlu kita ketahui bahwa ada tiga bagian sebuah bisnis. Produsen, distribusi, dan pemasar. Kita harus pilih salah satu apalagi yang tak punya kemampuan untuk memproduksi sesuatu.
Meskipun kamu punya produk, kita masih perlu distribusi untuk mengantarkan produk kita ke konsumen dan tentu saja pemasar yang menjualakannya. Masak kita pasarkan dan hantar sendiri barang kita ya capek, habis di waktu.Â
Strategi "menangani semua sendiri" itu tak sepenuhnya salah namun juga jangan lama lama. Klo kita ingin berkembang dalam bisnis maka serahkan pemasaran pada orang lain klo tak bisa bayar mereka pakai reseller.
Nah tawaran unik yang muncul di timeline saya adalah penawaran menjadi reseller atau pemasar. Tawaran itupun disambut hangat oleh produsen produk tentu saja dengan harga khusus dan ketentuan khusus.Â
Nah inilah peluang yang muncul tak sengaja. Bila kita bingung mau ngapain di rumah saja maka tawarkanlah diri kita sebagai pemasar. Modal kita adalah base community on our social media atau pertemanan sosial media kita.
Setiap produsen saat ini sedang membutuhkan pemasar untuk memberikan mereka orderan. Kasih contoh penjahit yang saya temui kemarin. Saya melihat dirinya bisa menghasilkan tas laundry dari perca batik. Nah ketika saya menawarkan diri untuk menjualkan maka tanpa basa basi langsung diterima dengan tangan terbuka.
Peluang Sebagai Distributor
Begitu pula dengan distribusi produk. Beberapa teman mengeluhkan minimnya orderan penumpang ojek online dan pengiriman barang online. Itu terjadi karena banyak kantor dan sekolah yang stay@home.Â
Pengalaman ini saya temukan di grup alumni sekolah. Pengurus alumni pun sigap dengan fenomena ini. Beberapa teman yang punya kemampuan desain menyiapkan poster khusus agar bisa digunakan sebagai kartu nama online dan mudah disebar keseluruh grup.
Jasa antarbarang dengan harga tertentu/km bagi pengemudi online yang sepi penumpang. Ini terobosan luar biasa saat aplikasi online tidak bisa disiasati dengan pemilihan pengemudi maka pengemudi bisa mensiasati secara offline dan personal.
Kepercayaan menjadi kelebihan karena satu alumni, namun juga kelemahan sistem ini. Kelemahanya adalah orang di luar grup akan ragu ragu dengan tawaran ini karena tidak mengenal mereka. Â
Namun upaya ini sudah sangat membantu sepinya distribusi orang/barang. Kita juga bisa memanfaatkan mereka kala pemasaran barang mu semakin banyak dan daya beli konsumen makin tinggi.
*ikuti tulisan saya untuk mengetahui bagimana menjaring produsen sehingga kita mendapatkan produk tangan pertama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H