Menurut Nurul yang penting ada perempuan maka remaja putri lain akan nyaman untuk bergabung. "Kalau semua dilakukan dengan senang dan semangat maka mereka akan iklas bergabung", jelas Nurul. Anak-anak tak luput dari perhatian mereka. Saat penanaman pohon kemarin (21/12) ada sedikitnya dua anak anak ikut berpartiipasi. Wintoko sadar bahwa anak anak inilah yang akan melanjutkan gerakan ini sehingga gerakan ini berlanjut ke generasi berikutnya.
Seperti semboyan yang menjadi spirit mereka "Urip Iku Urup, Urupno Uripmu Kango Anak Putu". Hidup itu menyala, nyalakan hidupmu untuk anak cucu. Nah, bagimana dengan kamu? Yuk, sebagai Anak milenial bikin gebrakan lain di kampong mu untuk menjaga lingkungan.
Karang Taruna Muda Berkarya
ds Ngargosoko Wetan, kel. Ngargosoko, Kab Magelang
Wintoyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H