Demikian pula institusi pendidikan terutama Perguruan Tinggi harus mendukung mereka dengan mengambil peran yang strategis dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal. Selain itu, institusi pendidikan terutama sekolah juga perlu bertumpu pada nilai-nilai demokratis, keadilan, dan non-deskriminasi. Poin pokoknya adalah bahwa segala hal berkaitan dengan pendidikan harus berjalan sesuai dengan esensi pendidikan itu sendiri. Hal itu dapat dimulai dalam skala yang lebih mendasar, yaitu keluarga.
Kiranya, hasil demikian dapat memacu para kaum muda untuk terus memerjuangkan nilai toleransi dalam menyikapi perbedaan. Ini adalah peluang bagi Indonesia untuk dapat menggerakan bangsa terutama melalui kaum muda untuk menyebarkan benih-benih kemanusiaan seperti toleransi.
Refleksi
Dalam dunia yang semakin dewasa kini menuntut kedewasaan untuk bisa menerima dan juga bekerjasama dengan berbagai perbedaan. Mau menghormati dan menghargai perbedaan berarti mau untuk belajar menjadi dewasa.
Ada dua prinsip dalam ajaran islam yang baik mengenai toleransi, yaitu ukhuwah watoniyah dan ukhuwah basariyah. Uhkuwah watoniyah merupakan prinsip saudara sebangsa. Prinsip ini mau mengajak seseorang untuk merangkul sesamanya yang berbeda kelompok maupun agama sebagai satu saudara. Ukhuwah basariyah, yang juga berarti persaudaraan dalam kemanusiaan. Prinsip ini mengajarkan bahwa semua umat manusia di dunia ini adalah saudara dalam kemanusiaan.
Toleransi kiranya tidak hanya terinsternalisasi dalam individu saja melainkan sampai kelompok yang lebih besar. Beberapa program seperti lintas agama sangat relevan bagi kaum muda untuk memperkaya wawasan akan keanekaragaman. Kesadaran akan perilaku toleransi harus terus dijaga salah satunya dengan speak up serta bersikap kristis bila melihat tindakan intoleransi di sepan mata. Kita bersama kaum muda diajak bersama untuk mau jadi agen perubahan - menjaga keharmonisan antar perbedaan serta menjadikannya sebagai alat pemersatu yang sekaligus menjadi kekayaan bangsa.
Toleransi harus bisa menjadi hal yang memengaruhi cara berpikir, bertindak, bernalar, dan berkehendak. Dengan demikian, kaum muda dan juga siapa pun bisa menjadi agen perubahan dan pembaharu dunia ke arah yang lebih baik.
Sumber
https://kbr.id/nasional/12-2021/refleksi_2021__ironi_kebebasan_beragama_dan_berkeyakinan_di_indonesia/107243.html diakses pada Minggu, 6 Februari 2022 pukul 11.01 WIB
https://ppim.uinjkt.ac.id/2021/03/01/rilis-temuan-survei-ppim-paparkan-potret-toleransi-beragama-di-universitas/ diakses pada Senin, 7 Februari 2022 pukul 10.32 WIB
https://www.kompas.tv/article/249570/romo-benny-intoleransi-itu-fakta-tahun-2022-harus-perkuat-toleransi-dan-moderasi-beragama diakses pada Minggu, 6 Ferbuari 2022 pukul 10.46 WIB