Menurut Baron dan Byrne (2004), konformitas adalah penyesuaian perilaku remaja untuk menganut norma kolompok acuan dan atau referensi, menerima ide atau aturan-aturan kelompok yang mengatur cara berperilaku. Berdasar sifat psikologis remaja, remaja akan sering mengalami konformitas. Remaja yang conform berarti mendasarkan diri pada kelompoknya. Kelompok memiliki arti dan pengaruh besar terhadap dirinya. Menurut Carmen (2008), konformitas memiliki peranan dalam diri seseorang disaat melakukan proses konsumsi. Hal itu terjadi ketika individu hendak memilih barang konsumsi bertanya kepada kelompok sebagai sumber referensinya. Maka pengaruh kelompok menentukan individu dalam perilaku konsumtif (pribadi) nya terutama didalamnya yaitu pengambilan keputusan.
      Dalam mengambil keputusan, seseorang harus yakin terhadap dirinya sendiri. Tanpa adanya keyakinan terhadap diri sendiri orang tersebut tidak akan pernah belajar untuk berani menerima dirinya. Akhirnya, itu membuatnya terperangkap dalam keterpurukan diri. Sedangkan keputusan, perilaku, atau penilian dari orang lain atau kelompok adalah benar sebagai referensi bagi diri kita. Layak tidaknya referensi tersebut, kita memiliki hak untuk memilih yang terbaik untuk kita. Ada baiknya jika referensi bukan menjadi acuan paling penting dan mendasar.
Sejatinya, pengambilan keputusan berada ditangan kita sendiri. Seharusnya, kita sebagai manusia berhak menentukan keputusan kita sendiri tanpa campur tangan dari pihak lain. Apapun keputusan dan pilihan kita, itu adalah bagian dari hidup kita karena keputusan kita lah yang menentukan hidup kita di masa mendatang. Orang lain adalah sarana untuk mencapai kehidupan sejati ktai di dunia ini. Ambilah keputusan dan terimalah resikonya!
- Â
- https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/8338 diakses pada Selas, 20 September 2020 Â
- Rm. Ernest Justin,SJ, dalam sebuah Input Kesehatan di SMA Seminari di bulan September 2020 Â
#tulisan ini pernah digunakan penulis sebagai tugas persekolahan dan baru pertama kali diupload di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H