WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa sehat adalah keadaan sempurna secara fisik, mental, serta sosial, dan tidak terbatas hanya dari penyakit maupun cacat bawaan. Selain itu, Kemenkes Indonesia mendeskripsikan sehat sebagai sebuah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial sehingga manusia dapat hidup dengan produktif secara sosial dan ekonomis.Â
Kesehatan jiwa raga dapat diibaratkan sebagai tumbuhan. Jika tumbuhan kita tanam dengan baik, kita rawat, dan kita beri pupuk, maka tumbuhan tersebut akan tumbuh berkembang dengan baik hingga berbuah. Namun, jika tumbuhan tidak dirawat dengan baik, maka semakin cepat juga tumbuhan itu mati.Â
Sama halnya dengan kita, tumbuhan dapat dianalogikan sebagai diri kita sendiri sedangkan cara kita merawat tumbuhan adalah cara kita menjaga kesehatan. Jika kita malas menjaga kesehatan, maka kondisi tubuh kita juga akan semakin memburuk.
Dalam upaya manusia untuk terus sehat, maka dibutuhkan juga perkembangan dalam dunia kesehatan guna menyesuaikan dengan keadaan dunia. Perkembangan ini terutama terjadi dikarenakan adanya penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan kasus-kasus tertentu.
HIV/AIDS
Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang mematikan. Ketika terinfeksi, maka seseroang hanya dapat menunggu dan mencoba berbagai pengobatan sampai akhirnya merenggut nyawa pasien tersebut. Penelitian terus dilakukan agar dapat mengobati penyakit ini hingga pada akhirnya ditemukan sebuah terobosan obat yang dapat mengurangi jumlah pasien HIV dan mengurangi biaya perawatan secara drastis.
Penyakit Jantung
Sebelumnya, para dokter tidak dapat banyak membantu pasien penyakit jantung. Pasien hanya dapat diberikan morfin dan lidokain yang dapat mencegah detak jantung tidak teratur. Sebagain besar pasien tidak dapat sembuh. Namun penelitian menunjukkan bahwa kematian akibat penyakit ini menurun hingga 50% akibat munculnya obat-obatan baru
Terapi Kanker
Kemoterapi dan terapi radiasi menjadi terapi utama untuk mengobati pasiten kanker. Walaupun terapi ini sering berhasil, namun dampak negatif yang ditimbulkan dapat mendatangkan masalah kesehatan baru terhadap pasien. Selama dekade terakhir, teknik baru pengobatan kanker pun muncul dan dapat terbilang lebih efektif. Terapi ini menargetkan sel kanker dan dapat menghilangkan banyak efek samping berbahaya bagi kesehatan.
Apa yang Dapat Kita Lakukan?
Salah satu cara yang dapat kital lakukan untuk mencapat kesehatan adalah dengan menjaga dan meningkatkan imunitas. Terdapat 8 cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas.Â
1. Memberi ASI pada bayi
2. Memberi makan buah pada anak
3. Tidur yang cukup
4. Aktif beraktivitas
5. Menjaga kebersihan diri sendiri
6. Menghindari anak dari asap rokok
7. Tidak memberikan obat sembarang
8. Melakukan vaksinasi menjadi cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas.Â
Kedelapan  cara tersebut dapat dilakukan oleh orang tua maupun anak sehingga memiliki imunitas yang kuat dalam menghadapi berbagai penyakit.
Bagaimana Dunia Kesehatan Kedepannya?
Kedepannya, teknologi akan terus maju dan muncul banyak inovasi baru. Dalam perjalannnya akan banyak cara-cara pengobatan penyakit yang masih belum dapat disembuhkan pada saat ini. Selain itu, akan mulai muncul juga banyak alat-alat tenaga kesehatan baru yang memudahkan dalam menyembuhkan penyakit pasien. Alat-alat kesehatan tersebut mungkin saja dapat digunakan oleh orang awam untuk mengobati penyakit yang saat ini sulit disembuhkan.Â
Bagaimana dengan dokter masih tidak dapat diprediksi. Banyak kemungkinan yang dapat dibayangkan mengingat perkembangan teknologi yang saat ini sudah mulai menggunakan Artificial intelligence. Namun, sejauh ini, profesi dokter masih tidak dapat tergantikan oleh mesin-mesin atau alat tenaga kesehatan baru.
Oleh karena itu, penelitian-penelitian harus terus dilakukan sehingga kehiduapan manusia juga semakin terbantu dengan adanya perkembangan teknologi dan inovasi baru. Tenaga medis yang bekerja merawat pasien juga dapat terbantu dengan adanya alat kesehatan baru yang efektif. Hal ini tentunya dapat mengurangi resiko buruk dari langkah pengobatan yang diambil
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H