Dewasa ini, kemajuan teknologi  sangat pesat dan semakin canggih. Banyaknya teknologi mutakhir yang diciptakan telah membawa perubahan  besar dalam kehidupan manusia di berbagai bidang. Contoh teknologi yang sangat populer adalah gadget. Gadget merupakan salah satu bentuk teknologi canggih yang dapat mennyajikan berbagai aplikasi didalamnya dan menarik seperti media berita, sosial media, hobi, dan juga hiburan atau permainan. (Chusna, 2020)
Secara psikologis, masa kanak-kanak merupakan masa keemasan ketika anak mengetahui apa yang tidak diketahuinya. Pada masa ini, pertumbuhan sel otak sangat cepat dan sangat sensitif terhadap segala macam rangsangan eksternal. Segala Informasi positif yang diterima pada anak akan memberikan pengaruh yang relevan akan proses pertumbuhan dan perkembangan anak, sebaliknya jika anak menerima informasi yang negatif maka akan membuat anak mengalami kecanduan dan terpengaruh buruk oleh gadget, Â pengalaman masa kecil anak akan berdampak kuat pada perkembangan selanjutnya dan akan menghambat perkembangan anak. (Subarkah, 2019)
Perkembangan anak usia 0-6 tahun. Ini adalah masa pertumbuhan  yang sangat cepat, perkembangan fisik, sosial, emosional dan kognitif. Sebab dari itu, peranan orang tua sangat penting dalam proses pengembangan teknik bagi anak. Orang tua harus berhati-hati dalam mengajarkan anak-anaknya untuk menggunakan gadget, karena aplikasi yang disediakan oleh gadget dapat memiliki efek positif dan negatif juga. Sebuah penelitian (Mayenti & Sunita, 2018) menemukan bahwa dampak positif  pada anak-anak berupa kemudahan dalam menerima informasi pendidikan seperti pengenalan warna dan bahasa, anak lebih kreatif dan aktif di sekolah dan lingkungan, sedangkan dampak negatifnya anak lebih cenderung mudah marah, hiperaktif dan suka merebut permainan teman-temannya.
Dalam penelitian (Miranti & Putri, 2021), Ditemukan juga tentang dampak penggunaan gadget pada perkembangan anak, yaitu:
Beberapa dampak positif penggunaan gadget adalah
- Memudahkan anak untuk meningkatkan kreativitas dan kecerdasannya: seperti Melukis, menggambar, dan menulis menggunakan aplikasi yang disediakan pada gadget.
- Anak-anak tidak perlu  buku untuk belajar karena gadget secara cepat dapat membantu anak-anak menemukan berbagai informasi
- Menambah pengetahuan anak melalui media sosial yang informatif
Sedangkan dampak negatif dari penggunaan gadget adalah:
- Anak-anak meniru adegan video yang akan mereka tonton.
- Anak-anak lebih peduli dengan perangkat mereka, sehingga mereka kurang berinteraksi dengan orang lain.
- Anak-anak menjadi ketergantungan dalam bermain game sehingga melupakan hal-hal yang lain, seperti mengerjakan tugas sekolah.
Maka dari itu, Orang tua harus ikut serta dalam mengawasi anak pada saat menggunakan gadget dan juga durasi pengguanaannya. Peran orang tua sangatlah penting karena mendampingi anak dalam memantau dan mengontrol serta durasi penggunaan gadget untuk membantu tumbuh kembang anak. Agar penggunaan gadget tidak  mempengaruhi perilaku anak usia dini. Dengan memberikan aplikasi atau media yang berguna pada anak-anak tentunya akan bermanfaat bagi kehidupan anak selanjutnya dalam proses perkembangan (Ariston & Frahasini, 2018 )
Dan juga penting bagi  orang tua untuk mengikuti beberapa rekomendasi untuk memberikan durasi penggunaan gadget:
- Bayi berusia 0 hingga 6 bulan  tidak boleh memperkenalkan smartphone mereka.
- Bayi berusia 1-2 tahun diperbolehkan, tetapi dalam waktu 1 jam setiap hari.
- Anak-anak hingga usia 6 tahun dapat menggunakan gadget, tetapi mereka harus selalu dalam pengawasan orang tua mereka.
- Anak-anak berusia diatas 6 tahun boleh menggunakan gadget untuk aplikasi yang aman untuk usia mereka dengan durasi dalam waktu 3 jam sehari (Kementrian Kesehatan RI, 2018)
Jika seorang anak sudah ketergantungan pada gadget anak itu dapat membahayakan kesehatannya. Kecanduan atau kecanduan gadget biasanya terjadi karena orang tua tidak mengontrol penggunaannya. Menurut (Bintoro, 2019) ada beberapa cara untuk mengatasi anak kecanduan main handphone atau gadget homogen lainnya:
- Beri durasi saat penggunaan dan jadwalkan penggunaan gadget pada anak.
- Jangan beri akses penuh gadget kepada anak.
- Batasi daerah-daerah bebas penggunaan gadget.
- Mengajak anak bermain dan beraktifitas fisik.
- Orang tua menjadi contoh model yg baik ( mengurangi penggunaan gadget & bermainlah bersama si kecil ).
Oleh karena itu, Orang tua harus mengambil tindakan yang baik terhadap penggunaan gadget pada anak dengan cara memantau anak-anak mereka menggunakan gadget  agar tidak menimbulkan dampak negatif yang dapat mempengaruhi perkembangan pada anak.
Referensi
Ariston, Y., & Frahasini, F. (2018). Dampak Penggunaan Gadget Bagi Perkembangan Sosial Anak Sekolah Dasar. Journal of Educational Review and Research, 1(2), 86. https://doi.org/10.26737/jerr.v1i2.1675
Bintoro, Y. C. (2019). UPAYA ORANGTUA DALAM MENGATASI KECANDUAN PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI DI DESA MANDIRAJA KECAMATAN MANDIRAJA, KABUPATEN BANJARNEGARA.