Mohon tunggu...
partokenthir
partokenthir Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lagi-lagi PKI

8 Mei 2016   15:49 Diperbarui: 8 Mei 2016   16:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

gak usah pake tuntut-tuntutan maaf...

kalo mau ya minta maaf bareng-bareng

salaman bareng-bareng

kalo mau cari tahu siapa yang salah duluan

yo baca sejarah

yo cari tahu dari orang-orang tua terdekatmu

tanyakan pada mbahmu yang dulu Masyumi kenapa dia takut PKI waktu masih jaya-jayanya?

tanyakan juga pada tetangga mbahmu yang PKI kenapa partainya harus membunuhi ustadz-ustadz?

tanyakan pada sodaranya buyutmu kenapa ikut-ikutan membacok orang-orang yang gak bersalah dituduh simpatisan PKI?

kalo mbahmu sudah mati

yo tanyakan ning bapak-ibumu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun