Namun demikian, sedikit 'meremehkan' mereka ada konsekuensinya. Timnas justru harus menyiapkan diri sematang-matangnya, berlatih lebih keras. Analoginya seperti pelatih tim U19, meski terkesan meremehkan Korea sekalipun, tapi pelatih mempersiapkan latihan timnya secara 'gila-gilaan'.. bukannya malah santai alias persiapannya alakadarnya.
Jadi, apabila hambatan psikologis yang selama ini 'bersarang' di benak pelatih dan para pemain terhadap Thailand dibuang sejauh-jauhnya, maka tidaklah sulit mengalahkan mereka. Hukum 'kecenderungan unik', yang sementara ini condong ke mereka itu tidak lagi bisa bekerja sebagaimana mestinya. Apabila bisa dipertahankan selama-lamanya, maka hukum unik itu bisa berbalik mendukung timnas kita.
Yah, dari tren soal faktor mental dan psikologis dari para pemain yang sedang meningkat, peluang Indonesia juara, justru lebih besar dibanding Thailand yang cenderung menurun, usai ditahan Kamboja dan hanya mampu bikin 1 gol dong ajah lewat pinalty saat lawan Singapura.
Demikian secuil analisa 'unik' dari saya, semoga memperkaya wacana di sini jelang laga Final timnas Indonesia vs timnas Thailand (tim yang TIDAK ISTIMEWA alias biasa-biasa sajahh..)
wassalaaam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H