Mohon tunggu...
Partai Politik
Partai Politik Mohon Tunggu... -

Suka nonton TV partai politik. Yahh baca artikel emang enak..\r\n\r\nhttps://twitter.com/partaipolitikid

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kalijodo jadi Kalidoyan vs Kopi Racun Jessica

24 Februari 2016   13:03 Diperbarui: 25 Februari 2016   19:46 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.teropongsenayan.com"][/caption]

 

 

 

Ada tempat di Jakarta , tempatnya orang-orang menjadi Pelacur. Tempat itu bernama Kalijodo. Kalijodo mau digusur.

Kalijodo memang tempat PELACURAN di Jakarta Raya. Disitu banyak bingit lonte-lonte berjualan kayak jualan ayam di pasar-pasar! Lokalisasi itu sekarang mau diganti dengan Kalidoyan. Jadi Kalijodo diganti menjadi Kalidoyan. Nama baru itu sangat cocok bila Kalijodo sudah almarhum. Terus itu para pelacur jadi lonte-lonte di pasar-pasar, mal-mal, halte-halte, sekolah-sekolah, universitas-universitas, dekat tempat-tempat ibadah, hotel-hotel, villa-villa, kost-kostan, warkop-warkop.

Lha yang digoda suami-suami kalian bukan? Sebab kelaparan mereka tidak bisa ditunda seperti menunda cuci pakaian di rumah. Lalu mau beli makan itu pake uang bukan pake kolor. Kalau bisa pake kolor tentu MEREKA TIDAK MERAYU suami-suami Anda. Jadi mereka terpaksa bekerja sebagai Pedagang Tubuh.

Kasihan mereka mau makan apa? Tidak ada kebun di kota seperti di kampung (pegunungan). Lebih baik kan DILOKALISASI saja biar tidak ke mana-mana. Kalau dilokalisasi maka tidak ke mana-mana. Itu sama dengan Waduk -tempat penampungan air , jadi tidak menciprat ke mana-mana sampai ke rumah Anda betul kan? Jadi Waduk mengapa sengaja biar tidak MEMBANJIRI rumah Anda! Dan itu waduk kalau mau dibuka , ya siapa yang banjir. Kalau lonte-lonte itu ternyata ada disamping rumah Anda bagaimana? Anda mau usir, ya usir, besok dekat rumah yang lain. Jakarta jadi KEBANJIRAN lonte-lonte. Itu ulah siapa ??? Ahok! Berpikir pendek, tapi sok pinter. Harusnya diadakan REFERENDUM di Jakarta donggg… Kampanye si A bagaimana? Kampanye si B bagaimana? Kampanye si F bagaimana? Itu yang betul bukan?

Nah itu lonte tidak mungkin akan mengganggu rumah Anda lagi.

Kalau sudah tidak mengganggu rumah Anda lagi maka Anda bisa tenang minum Kopi di rumah Anda bukan? Tidak ada Jessica lagi di rumah Anda! Sebab peracun kopi itu Tukang Tipu karena sudah Pintar Menipu! Dipikirnya Polisi bego apa? Ya lihat saja di Pengadilan nanti , ocehan aku ini benar atau salah. Kalau salah , ya dimaafkan - namanya juga beranalisa! Tapi itu KEMUNGKINAN KECIL. Ada orang diracun, lalu sebelum-sebelumnya tidak ada yang mati di Kafe Vietnam di kedai kopi Olivier, Grand Indonesia, berarti para karyawannya orang jujur. Bagi yang bego, susah menganalisanya seperti, tapi bagi orang cerdas , gampang bingit menganalisanya! Nah sudah minum kopi di rumah Anda , Anda harus paham bahwa kalau Kalijodo digusur akan berubah jadi Kalidoyan, kayak lagu BARU di bawah ini :

 

Klik Sekarang!

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun