Mohon tunggu...
Partai Gerindra
Partai Gerindra Mohon Tunggu... -

Akun resmi DPP Partai Gerindra di Kompasiana. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Mari bergabung bersama Gerakan Indonesia Raya. \r\n\r\nKlik www.partaigerindra.or.id | Follow: @Gerindra | Like: www.fb.com/Gerindra.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gerindra Desak Pemerintah Tinjau Kembali Pembebasan Bersyarat Corby

6 Maret 2014   07:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:11 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpidana kasus narkoba asal Australia, Schapelle Leigh Corby kembali menjadi pemberitaan setelah  adanya tudingan temuan ganja di tas Corby merupakan jebakan. Hal tersebut disampaikan oleh kakak kandung Corby, Mercedes, dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Australia Channel 7. Ia mempertanyakan sejumlah barang bukti yang menunjukkan mariyuana itu dibawa oleh adiknya di Bandara Ngurah Rai. Mercedes meyakini mariyuana itu tidak dibawa oleh Corby, tetapi dimasukkan oleh seseorang saat adiknya transit di sebuah bandara di Sydney.

Corby divonis 20 tahun penjara karena membawa 4,2 kilogram mariyuana di Bandara Ngurah Rai, Bali. Hukumannya berkurang setelah memperoleh grasi dan beberapa kali remisi. Ia mendapat pembebasan bersyarat (PB), 10 Februari lalu.

Kepala Departemen Pencegahan dan Penyuluhan Narkoba DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sabam Rajagukguk mengatakan bahwa pernyataan Mercedes tersebut bisa menimbulkan keresahan di masyarakat, “Pemerintah harus meninjau kembali pembebasan bersyarat terhadap Corby, jika perlu yang bersangkutan dicabut grasinya. Sudah mendapat pengampunan tetapi malah menuduh negara kita menjebak, ini sama saja dengan penghinaan. Menurut saya pernyataan kakak Corby tersebut hanyalah opini belaka.”

“Pengadilan sudah memutuskan bahwa Corby terbukti bersalah dalam kasus tersebut, yang jadi pertanyaan adalah adanya pembebasan bersyarat itu. Apakah karena yang bersangkutan berasal dari negara yang katakanlah sebagai negara kuat maka ia bisa mendapatkan pembebasan bersyarat? Hal ini menunjukkan lemahnya penegakan hukum di Indonesia.”

Menurut Sabam, dengan adanya kasus ini Pemerintah seharusnya bisa lebih ketat lagi dalam pemberian grasi dan pengampunan hukum lainnya. “Jangan sampai ada citra bahwa negara kita lunak terhadap warga negara asing yang melakukan pelanggaran hukum. Terlebih lagi dalam kasus narkoba.” tandasnya.

---

Partai Gerindra

Partai Gerindra adalah partai politik yang mempunyai visi untuk menjadi partai politik yang mampu memberikan kesejahteraan pada rakyat, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang berlandaskan nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah NKRI. Hingga saat ini, Gerindra adalah satu-satunya partai politik yang mempunyai program kerja yang jelas dan terukur yang dituangkan dalam 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra. Dari banyaknya penghargaan yang diterima partai Gerindra diantaranya adalah penghargaan dari Transparency International Indonesia (TII) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai partai politik dengan transparansi keuangan terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun