Mohon tunggu...
Parsya Puteri Sampoerna
Parsya Puteri Sampoerna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi - Universitas Sriwijaya yang memiliki ketertarikan dibidang Public Relations.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keberadaan Public Relations (PR) Seiring Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi yang Terus Melesat

23 November 2023   18:37 Diperbarui: 23 November 2023   18:52 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi interpersonal pun dapat dilakukan melalui media sosial, semua orang bisa saling berkomunikasi baik itu melalui direct messages ataupun melalui kolom komentar, semua orang bisa menulis dan menyampaikan apa yang ia ingin beritakan kepada seluruh dunia. Tentunya hal tersebut sangat mempermudah dan menguntungkan bagi seorang PR, seorang PR dapat membangun branding perusahaan melalui media sosial dan apabila ingin menjalin relasi dengan pihak eksternal, PR dapat menghubungi dan berkomunikasi dengan pihak yang dituju melalui media sosial seperti WhatsApp, E-mail dan lain-lainnya. Setelah menghubungi secara online, lalu terjadilah pertemuan secara langsung antara kedua belah pihak, hal ini menunjukkan bahwa media sosial sangat menyokong pekerjaan PR.

Namun meskipun adanya media sosial, perusahaan harus tetap menjalin hubungan baiknya dengan media massa, karena bagaimanapun juga media massa merupakan media resmi dan memiliki lembaganya tersendiri, sehingga menjadi pertimbangan bagi pihak luar juga. Media massa seperti televisi, radio, koran dan lain-lain itu memiliki lembaganya yang resmi dan diakui negara, media massa juga memiliki jurnalis yang berkompeten dan apabila menyebarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan fakta maka akan melanggar kode etik jurnalistik yang tentunya akan berdampak untuk kedepannya. Berbeda dengan media sosial yang tidak resmi atau siapapun bebas berpendapat sesuai dengan kehendaknya masing-masing tanpa di-filter, semua orang mampu memiliki media sosial, hal tersebut bermaksud bahwa kita tidak pernah tau siapa yang ada dibalik akun yang memberikan komentarnya di media sosial. Kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap media merupakan yang tertinggi kedua di dunia pada 2022, berdasarkan laporan Edelmen Trust Baromenter 2022 tingkat kepercayaan publik terhadap media di Indonesia sebesar 73%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan Indonesia termasuk tinggi dan PR dapat memanfaatkan hal tersebut.

Maka dari itu perlunya pemanfaatan teknologi yang baik bagi semua orang termasuk seorang PR, jangan menganggap bahwa kehadiran teknologi sebagai tantangan bagi kehidupan, namun manfaatkanlah secara bijak yang tentunya akan mempermudah kehidupan di masa sekarang, namun tetaplah berhati-hati jangan sampai terlena dengan kemajuan tersebut, karena bagaimanapun segala sesuatu memiliki dampak positif dan negatif tersendiri. Maka pandai-pandailah dalam pemanfaatan teknologi!
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun