Penyebab Pengangguran
Kurikulum yang lebih modern: Kurikulum SMK telah mengadaptasi kurikulum yang lebih modern, menjadi lebih menarik bagi siswa dibandingkan dengan level pendidikan lain.
Peningkatan kualitas pendidikan: Kualitas pendidikan di SMK telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga meningkatkan kesediaan lulusan untuk mencari pekerjaan.
Demografi: Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2030, yaitu penduduk dengan usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan penduduk non produktif.
Solusi
Meningkatkan kualitas pendidikan: Pemerintah harus memperbaiki kualitas pendidikan di SMK dan SMA, mulai dari infrastruktur, fasilitas, hingga kompetensi guru.
Meningkatkan daya saing tenaga kerja: Meningkatkan keterampilan dan kesadaran tentang daya saing tenaga kerja pada 2030-2040 dapat membantu mengurangi pengangguran.
Mengembangkan soft skill: Meningkatkan kemampuan soft skill lulusan SMK dapat membantu mereka mengalami pengangguran yang lebih rendah daripada lulusan SMA.
Meningkatkan pendapatan masyarakat: Peningkatan pendapatan masyarakat dapat membantu mengurangi pengangguran, karena lebih banyak penduduk dengan pendapatan tinggi akan lebih tahan lanjut sebelum mencari pekerjaan.
Dalam hal ini, pemerintah dan institusi pendidikan harus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan soft skill, dan mengatasi masalah daya saing tenaga kerja serta pendapatan masyarakat. Selain itu, peningkatan infrastruktur dan fasilitas serta kompetensi guru juga menjadi perhatian utama dalam mengatasi penyebab pengangguran lulusan SMA dan SMK di Indonesia.
kesimpulan